BOGOR–RADAR BOGOR,Konstruksi proyek jalan layang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA yang membentang dari simpang Yasmin hingga simpang Semplak kembali dimulai.
Tapi seperti mengulang cerita pembangunan Tol BORR Seksi IIB, pekerjaan yang menelan APBN sebesar Rp1,3 triliun itu kembali menelan korban penghijauan.
Pembangunan Segera Dimulai, Pembebasan Lahan Tol BORR Seksi IIIA Dilunasi April
Sebab, 434 pohon yang membentang di median jalan sepanjang 2,8 kilometer proyek jalan bebas hambatan itu bakal dihilangkan.
Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Agus Gunawan, mengatakan, sudah beberapa kali melakukan survei dalam proyek pembangunan jalan tol yang nantinya bisa menghubungkan Bogor dengan Tangerang ini.
Hasilnya, ada 434 pohon berbagai jenis di median jalan tersebut.
”Jadi ratusan pohon ini dipangkas dan di-bowling (pindahkan). Karena sesuai surat izin wali kota yang dilakukan adalah pemindahan pohon,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Adapun pohon yang jadi ’korban’ itu ada beberapa yang di-bowling dan ditebang. Sesuai komitmen PT Marga Sarana Jabar pengelola Tol BORR, 434 pohon yang di-bowling akan diganti dengan 6.000 pohon dengan dengan diameter 10 sentimeter.
”Kalau yang ditebang itu jenis tanaman liar yang tidak produktif dan yang tidak biasa ada di median jalan. Jumlahnya pun sedikit dibandingkan yang di-bowling,” ucapnya.
Ngeri! 434 Pohon Jadi Tumbal Proyek Tol BORR Seksi IIIA Simpang Yasmin-Salabenda
Berkaca pada pembangunan Tol BORR Seksi IIB tahun lalu, sambung Agus, pohon yang di-bowling dibawa ke Sentul untuk ditanam dan di-kembalikan kondisinya. Sebelum nantinya dikembalikan ke tempat semula atau tempat yang sudah ditentukan.
Pantauan wartawan koran ini kemarin (4/1), pemangkasan pohon dimulai dari sambungan Tol BORR Seksi IIB. Sekitar 5-10 pohon sudah di-bowling. Lokasi pemangkasan tepatnya di sekitaran area Kantor POS sampai dengan Universitas Nusa Bangsa.
Pimpinan Proyek Tol BORR Seksi IIIA PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Leona Roedhianitasari menjelaskan penebangan pohon baru dilakukan dua hari lalu. Ini merupakan tahap awal sebelum konstruksi fisik dilakukan.
“Untuk langkah awalnya, yang kami lakukan adalah penebangan pohon-pohon di titik-titik yang akan dibangun,” jelasnya.
Dia mengimbuh dari 434 pohon, sebanyak 408 pohon akan dilakukan bowling. Sementara, 26 pohon yang merupakan pohon liar akan ditebang. Nantinya, pohon itu akan diganti dengan pohon-pohon baru yang jumlahnya ditaksir sekitar 6.000 pohon.
“Untuk teknis penggantiannya kami menunggu arahan dari Disperumkim Kota Bogor,” pungkasnya.(gal/rp2/d)
