Kalau zaman dahulu, ya kira-kira tahun ’80–’90- an, yoyo dan gasing jadi mainan populer di kalangan anak-anak hingga dewasa. Level ahlinya bisa sampai ngetrik dengan memainkan tali melalui gerakan-gerakan sulit, tapi yoyo tetap berputar.
Atau, mengadu gasing dengan lawan, punya siapa yang paling lama bertahan berputar. Pada era sekarang, ini nih yang sedang digandrungi. Fidget spinner.
Meski bukan barang baru, fidget spinner atau juga disebut hand spinner mulai booming di Kota Hujan pada awal tahun ini.
Mainan itu berbentuk lempengan atau cakram yang memiliki dua atau tiga sisi. Spinner terbuat dari bahan seperti tembaga, plastik, hard vinyl, dan aluminium. Pada bagian tengah terdapat poros yang disebut bearing. Bearing memiliki peran utama untuk memutar spinner.
Kualitasnya kerap dinilai dari bahan pembuatnya. Bearing yang berkualitas terbuat dari keramik. Hal itu membuat spinner bakal berputar lebih lama. Selain bearing, bahan yang digunakan sebagai cover spinner turut mendukung lamanya waktu berputar.
Di bagian center spinner, terdapat penutup. Penutup itu memiliki permukaan datar maupun cekung untuk memudahkan saat memegang. Untuk memainkan fidget spinner, hanya perlu dipegang bagian tengah atau center spinner dengan jempol dan jari tengah. Putar spinner dengan cara menyentil bagian tepinya dengan menggunakan jari telunjuk. Bisa juga menggunakan bantuan tangan satunya untuk memutar.
Seperti yang dilakukan Jery Liyadi (26) dkk. Dia terlihat sibuk mengadu spinner yang sedang berputar di tangan Monica Hansen (16). Sambil me lihat stopwatch dari smartphone, mereka mencari spinner dengan ketahanan berputar paling lama. ”Biasanya, yang berat (spinner, Red) lebih lama. Bisa lebih dari dua menit,” ujar Jery.
Mengukur ketahanan berputar juga menjadi salah satu kriteria untuk menentukan kualitas mainan itu. Semakin lama berputar, harga spinner semakin tinggi. Selain menjadi penghobi, Jery Liyadi merupakan penjual spinner secara online.
Dia menjualnya mulai harga Rp80 ribu hingga Rp200 ribu. Selain mengadu ketahanan berputar, para penghobi spinner menciptakan beberapa trik untuk memainkannya. Misalnya, Noviana Dewi. Perempuan yang punya tujuh macam spinner itu mulai suka mainan tersebut sejak melihat video di akun Instagram 9gag.
Meski belum mahir, beberapa kali Monica melakukan atraksi dengan cara memindah posisi tangan ketika spinner berputar. ”Aku mulai main sejak Januari. Karena semakin suka, jadinya aku mulai tawarkan ke teman-teman,” jelasnya yang juga mulai berbisnis menjual spinner.
Selain atraksi berpindah tangan, para penghobi tersebut mencari cara-cara unik lain. Misalnya, menaruh spinner di paha, hidung, dan dahi. Untuk ngetrik, biasanya mereka lebih memilih spinner basic. Yakni, yang memiliki tiga sisi berbentuk lengkungan dari bahan hard vinyl.
”Jangan pilih spinner berbahan plastik supaya nggak gampang rusak kalau jatuh. Spinner yang bisa nyala juga rawan kalau buat ngetrik,” jelas Jery. Penghobi yang suka dengan bentuk unik bisa memilih spinner dengan warna menarik atau berhias lampu.(ind/wil/*)
