25 radar bogor

Ketum PPP Romahurmuziy Di-OTT KPK, Ade Yasin: Ini Ujian Berat Bagi Kami

Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin pada sebuah acara di Bogor beberapa waktu lalu.
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Ade Yasin.

BOGOR-RADAR BOGOR, Ditangkapnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghebohkan pengurus partai berlambang Kakbah itu.

Pria yang akrab disapa Rommy itu diduga terlibat kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Rommy di-OTT di Kanwil Keagamaan Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3/201) pagi.

Selain Rommy, ada lima orang lain yang diamankan lembaga antirasuah Indonesia. KPK menyebut Rommy ditangkap terkait transaksi haram dalam pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) pusat dan daerah. Namun, KPK belum membeberkan detail perkara itu.

OTT KPK, Begini Detik-detik Menegangkan Penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy

”KPK juga mengamankan sejumlah uang yang diduga terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama. Hal ini kami duga sudah terjadi beberapa kali sebelumnya,” terang Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan.

Sementara itu, kabar penangkapan Rommy oleh KPK sudah sampai di telinga Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Yasin. Namun, ia mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait OTT yang melibatkan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, di Surabaya.

Sebab, sejauh ini pihaknya masih mengikuti perkembangan dan berkomunikasi dengan DPP. “Sejauh ini saya belum bisa memberikan banyak pernyataan karena saya masih terus mengikuti perkembangan dan berkomunikasi dengan DPP,” terang perempuan yang akrab disapa AY itu kepada Metropolitan (Radar Bogor Group), Jumat (15/3/2019).

Rommy Kena OTT KPK, TKN: Bukti Jokowi Tak Intervensi Hukum

Menurut dia, kondisi ini menjadi ujian berat bagi PPP di tengah kerja keras membangun kemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Meski demikian, Ade Yasin optimis bisa melalui semuanya dengan baik.

“Terkait kabar yang sudah banyak beredar, saya rasa ini ujian berat bagi kami di tengah kerja keras membangun kemenangan di pileg dan pilpres yang sedang kami lakukan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Yasin. Ia mengaku belum bisa berkomentar banyak. Ia memilih untuk menunggu arahan DPP. Terlebih, kasus tersebut belum masuk 1×24 jam. “Masih menunggu arahan dari pusat. Belum 1×24 jam,” ujar Elly saat dihubungi tadi malam.

Geledah Rumah Ketum PPP, Penyidik KPK: Nggak Dibuka, Satu Rumah Diesegel!

Sementara itu, para pengurus DPC PPP Kota Bogor kompak enggan mengomentari hal tersebut. Hingga berita ini diturunkan tadi malam, pesan singkat dan sambungan telepon yang disampaikan wartawan pun tidak dijawab.(mul/c/fin/rez/py)