Dengan dua orang anaknya, Kepala Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Heni Nuryani lebih pilih menu sederhana dalam sajian buka puasa maupun sahurnya. Namun, hal itu tak lantas mengurangi porsi ibadahnya di bulan suci Ramadan.
MENJALANI aktivitasnya sebagai pelayan masyarakat sudah tentu menjadi modal utama dalam berbuat kebaikan. Terlebih di bulan Ramadan ini, bukan jadi halangan seorang kepala desa untuk mengurangi jatahnya untuk masyarakat, namun tetap apa adanya.
“Kalau biasa setelah sahur itu memang langsung mengurus anak-anak dulu, sebelum berangkat ke kantor desa untuk menyelesaikan pekerjaan,” kata Heni pada Radar Bogor kemarin (22/5).
Setelah hampir seharian penuh menjalani aktivitas sebagai pelayan masyarakat, Heni kembali ke rumah untuk mempersiapkan segala hidangan untuk berbuka. Di samping itu, dirinya selalu menyempatkan waktunya untuk melakukan aktivitas ibadah lainnya.
Apalagi, sekarang ini desanya sedang menghadapi berbagai program serta pembangunan. Hal itu dibutuhkan tenaga ekstra dan pemikiran yang positif. Heni mengakui, selalu mengedepankan kesederhanaan dalam setiap aktivitas yang ia jalani.
Termasuk, kesederhanaan itu juga tecermin di santapan berbuka maupun saat sahur. Heni dan keluarga lebih memilih menu-menu seimbang. Seperti telur, susu, sayur-sayuran dan tahu tempe. Menu itu tak jarang terpampang di meja makan rumahnya.
“Karena menu itu memang menu sehat, tidak macam-macam. Memang menu yang bisa menambah kita lebih kuat menjalani puasa. Selain itu juga memang sehat,” bebernya lagi.
Selain itu, mengonsumsi air putih juga jadi kewajiban tersendiri di keluarga Heni. Kadang, di antara Heni dan kedua anaknya saling mengingatkan untuk tidak lupa meminum air putih. “ Ya sekarang kan buka puasanya hanya bertiga, jadi, kita saling ingatkan saja,” sahutnya.
Air putih juga jadi salah satu tipsnya dalam menjalani Ramadan ini. Terbukti, kata dia, dengan mengonsumsi air yang cukup, kebutuhan tenaga saat puasa menjadi terpenuhi. Terlebih, dalam aktivitasnya melayani masyarakat, perlu tenaga lebih di bulan suci Ramadan seperti sekarang ini. (dka/c)