25 radar bogor

Godaan Secangkir Kopi

 

LONDON–Bukan rasa lapar atau kesibu­kan luar biasa yang merisaukan wali kota mus­lim pertama di London, Sadiq Khan saat menyambut bulan puasa. Melainkan tantangan me­­nahan diri agar tidak me­ngopi.

Pria 47 tahun itu terbiasa ngopi setiap ada kesempatan. Bisa saat berada di ruang kerja atau ketika meeting tanpa henti dengan kolega serta orang-orang di pemerin­tahannya.

”Saya butuh kafein agar fokus dalam menjalaninya. Orang-orang di sekitar saya pasti tahu betapa menyebal­kannya saya tanpa kopi,” kata­nya seperti dikutip The Guardian.

Namun, dia mengurangi porsi asupan kopi sejak bebe­rapa bulan sebelum Ramadan. Teta­­pi, itu bukan persoalan. Yang menjadi misinya men­jalani Ramadan adalah men­jadikan bukan penuh berkah ini sebagai jembatan bagi beragam komunitas di London serta menunjukkan citra sejati Islam bagi mereka yang hanya mengenal Islam lewat berita di televisi.

Selama ini, seringkali muncul adalah berita buruk tentang Islam ataupun pria dengan jenggot yang melakukan maupun mengucapkan hal-hal buruk.

”Saya melihat bahwa (Ramadan, red) kali ini adalah kesempatan besar untuk melakukan sesuatu kepada komunitas serta menghan­curkan mitos dan kecurigaan antaragama,” tambahnya.

Tepat pada Ramadan 2016, mengadakan acara buka puasa bersama bukan hanya di masjid, tapi juga sinagoge serta gereja-gereja di London.

Gereja yang menjadi lokasi pertama bukber wali kota London, adalah St James’s yang berada di pusat London. Penduduk muslim maupun nonmuslim diperkenankan untuk hadir. Mereka yang hadir bisa berbagi pengalaman.

”Kita memiliki kota yang paling beragam di dunia, tapi mereka tidak bisa berbaur sebanyak yang mereka bisa. Saya ingin masyarakat punya rasa saling memiliki,” ungkap­nya.(dkw/net/jpg)