25 radar bogor

Prabowo akan Sampaikan Programnya ke Jokowi, Akan Ada Pertemuan Lanjutan

Presiden RI terpilih Joko Widodo (kiri) dan mantan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saat pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7). Keduanya bertemu untuk pertama kalinya sejak mencalonkan diri dalam Pilpres 2019. (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebut, akan ada pertemuan lanjutan antara Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan ketua umumnya Prabowo Subianto. Kapan pertemuan tersebut bakal terjadi, Andre belum bisa memastikannya.

Namun dalam pertemuan nanti, Prabowo Subianto rencananya akan menyampaikan program-program dan memberikan masukan kepada Jokowi. Masukan tersebut diharapkan dapat membantu Jokowi-Ma’ruf Amin ‎dalam mengelola pemerintahan.

“Pertemuan pertama menyepakati akan adanya pertemuan lanjutan. Pertemuan lanjutan kami akan sampaikan program Indonesia maju, Indonesia bangkit untuk menuju adil dan makmur,” ujar Andre di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/7) dikutip dari jawapos.com.

Andre berharap masukan yang disampaikan oleh ketua umumnya, Prabowo Subianto bisa diterapkan di pemerintahan lima tahun mendatang. Misalnya 100 hari kerja, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan turunkan tarif tegangan listrik dan harga daging.

“Kalau diadopsi sama Pak Jokowi kan baik. Kan mengadopsi visi-misi dan program tidak mesti masuk ke kabinet,” katanya.

Menurut Andre, diskusi antara Prabowo Subianto dan Jokowi adalah sesuatu yang baik. Andre pun tak habis pikir, saat ini banyak tuduhan bahwa kubu Prabowo diiming-imingi jatah kursi oleh paslon pemenang pilpres 2019.

“Sangat miris kalau ada memfitnah Pak Prabowo dan Gerindra ketemu Jokowi karena iming-iming jabatan,” tuturnya.

Andre menegaskan, ketua umumnya Prabowo Subianto selalu teguh pada pendiriannya, apabila sudah mengambil keputusan. Misalnya pada 2009 silam Prabowo menolak ditawari masuk kabinet oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).‎

Kemudian di 2014 silam juga ditawari supaya masuk kabinet. Namun, Prabowo tetap menolaknya.

“Masa untuk kepentingan bangsa dan negara Pak Prabowo ketemu lalu dituduh mendapatkan iming-iming,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta. Mereka juga sempat menjajal MRT dari Lebak Bulus menuju Stasiun MRT Senayan, Sabtu (13/7). (JPG/magang-damar)