25 radar bogor

Liverpool Kalah Tpis dari Atletico, Kok Virgil Van Dijk Disalahkan?

Bek Liverpool, Virgil van Dijk.
Bek Liverpool, Virgil van Dijk.
Bek Liverpool, Virgil van Dijk.
Bek Liverpool, Virgil van Dijk.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Juara bertahan Liga Champions, Liverpool takluk dari Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar UCL musim 2019/20. Pada laga di Wanda Metropolitano, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB, tuan rumah menang tipis 1-0.

Satu-satunya gol pada perandingan ini tercipta saat laga baru berjalan empat menit. Berawal dari umpan sepak pojok Koke, pemain belakang Liverpool gagal menghalau bola dengan sempurna, sehingga bola liar di mulut gawang dengan mudah disontek Saul Niguez menjadi gol.

Usai pertandingan, legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit yang jadi komentator Bein Sports mengkritik performa kompatriotnya, Virgil van Dijk.

Gullit menilai kekalahan Liverpool tidak lepas dari performa kurang apik dari bek 28 tahun itu.

Dikutip Pojoksatu.id dari Daily Mail, Gullit menyebut Van Dijk tampil di bawah form dan terkesan canggung menghadapi gelombang serangan dari tim besutan Diego Simeone.

Lebih detail, Gullit menyebut gol Saul murni karena kesalahan Van Dijk. Pertama, mantan bek Southampton itu tidak tenang sehingga membuang bola yang ‘tidak penting’ untuk melahirkan sepak pojok.

Saat Koke mengirim umpan corner, Van Dijk juga gagal memenangi duel udara untuk menghalau bola, sehingga menjadi liar di depan gawang dan memudahkan Saul mencetak gol.

“Van Dijk baru saja mengalami mimpi buruk hari ini, saya melihat dia melakukan sesuatu, terutama bola pertama bagaimana dia memberikan tendangan sudut, sedikit canggung, tidak perlu melakukan itu.”

“Sedikit keberuntungan, bola datang di depan kakinya dan 1-0,” kritik Gullit.

Sebenarnya kekalahan 0-1 harusnya bukan beban berat bagi Liverpool. Anak asuh Jurgen Klopp bisa membalikkan keadaan pada leg kedua, 12 Maret mendatang. Sebab pertandingan akan dihelat di Anfield Stadium, di depan puluhan ribu pendukugn The Reds.

Mohammed Salah dkk harus menang dengan keunggulan dua gol atau lebih untuk lolos ke perempat final.(dtk)