25 radar bogor

Tito Karnavian Harapkan Pemda Ikut Berperan Tumbuhkan Investasi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong investasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong investasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong investasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, untuk memajukan investasi, dibutuhkan kerja sama baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Jadi untuk mendorong investasi ini perlu ada kerja sama pusat dan daerah, investasi ini sangat penting,” kata Tito di Jakarta, Kamis (20/2).

Terbukanya peluang investasi, lanjut Tito, akan dapat menopang bonus demografi yang akan dihadapi bangsa Indonesia. Tito menyampaikan, dengan adanya sistem desentralisasi otonomi daerah, dapat membuka kewenangan Pemda dalam dukungan kebijakan investasi.

“Lebih dari itu juga untuk menghadapi bonus demografi, angkatan kerja kita tinggi kalau tidak diberikan pekerjaan nanti menganggur, maka perlu penciptaan lapangan kerja,” ucap Tito.

Mantan Kapolri ini pun menyampaikan, untuk menciptakan lapangan kerja salah satunya memerlukan investasi. Karena tidak menganggarkan dan menyediakan dari APBN.

“Masalahnya kan sistem politik dan pemerintahan kita desentralisasi, ada kewenangan di tingkat pusat dan ada juga yang diatur di daerah, sehingga ini butuh kerja sama Pemda untuk membuka peluang investasi ini,” ujarnya.

Tito menilai, dengan hadirnya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai lembaga merumuskan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, dapat menjadi ujung tombak kemudahan investasi. Tak hanya itu, Tito juga mendorong seluruh Pemda untuk segera memiliki PTSP.

“Kemudian kepala daerah mendelegasikan kewenangan perizinanan kepada dinas ini, tapi mereka harus diberikan pada orang yang tepat, orang yang berintegritas, punya kemampuan,” pungkas Tito.(jwp)