BOGOR-RADAR BOGOR, Masyarakat kini dapat bernafas lega, Jembatan Ledeng Sindangsari akhirnya mendapat perhatian.
Seorang dermawan mengulurkan tangannya memberi bantuan renovasi jembatan. Ia menyumbangkan 75 rangka dan 50 lembar plat besi sebagai ganti papan jembatan yang sudah lapuk. Bukan hanya bahan, dirinya bahkan menyediakan 7 pekerja di proyek renovasi tersebut.
Jembatan yang diperkirakan telah berusia lebih dari 100 tahun ini akhirnya mulai direnovasi pada Sabtu (29/10). Dibantu swadaya warga papan-papan kayu lintasan jembatan mulai dibongkar.
Sosok dermawan itu ialah Djoni Handoyo Layanto. Seorang pengusaha di bidang manufaktur. Pria kelahiran Palembang tahun 1954 ini merupakan Founder dan Presiden Direktur PT Petrodrill Manufaktur Indonesia. Selain itu Djoni juga merupakan pemilik seluruh cafe Kopi Tugoh Signature.
Djoni memang dikenal sebagai seorang dermawan yang acap membantu warga. Ia berulang kali merenovasi jembatan di sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Bogor yang kondisinya mengkhawatirkan.
Ia pernah memperbaiki jembatan di Kecamatan Pamijahan, Kecamatan Cigudeg, dan Desa Nanggung Kabupaten Bogor. Jembatan Ledeng Sindangsari, Kecamatan Bogor Barat menjadi jembatan keempat yang direnovasi olehnya.
Bukan hanya jembatan, Djoni juga beberapa kali membangun masjid dan majlis untuk masyarakat di Kota dan Kabupaten Bogor. Ia menuturkan, gerakan tersebut dilakukannya dengan hati ikhlas untuk membantu warga.
“Dengan kemampuan yang ada, sisa umur yang tersisa, dan dengan rezeki ini saya coba membantu warga. Apalagi jembatan ini manfaatnya banyak dirasakan. Mudah-mudahan renovasi ini bisa membantu meyelesaikan masalah keselamatan dan transportasi yang layak masyarakat,” ucapnya kepada Radar Bogor pada Sabtu (29/10).
Ia bercerita dirinya tergerak memberikan bantuan setelah mendapat aduan dari masyarakat melalui foto dan video kondisi Jembatan Ledeng Sindangsari yang beredar di media sosial.
“Akhirnya kami ngobrol singkat kemudian bergerak ngirim bahan. Renovasi ini akan kami selesaikan dalam waktu cepat,” tambahnya.
Djoni juga mengatakan, bersedia untuk terus merawat jembatan. Selain mengganti papan lintasan dirinya juga akan memasang lampu serta mengecat ulang jembatan.
Ketua RW 7 Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Sopian Sauri berterima kasih atas bantuan yang diberikan Djoni. Sebab menurutnya jembatan tersebut memiliki peran penting sebagai jalur penghubung warga setempat.
Bahkan semenjak Jalan TB Muhammad Falak mengalami longsor jembatan ini menjadi jalur alternatif bukan hanya untuk warga sekitar namun warga dari wilayah lain.
“Di waktu pagi diperkirakan ada 3000 motor melintasi jemnatan. Mulai dari 6.30 – 09.00 WIB. Penggunanya antara lain pelajar dan pekerja. Bukan cuma warga Gunung Batu dan Sindangsari saja, tapi juga dari Ciapus, Ciomas, Dramaga,” ucap Sopian.
Baginya renovasi yang dilakukan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Perbaikan juga membuat warga tidak khawatir ketika melintas.
“Mudah-mudahaan donatur renovasi ini diberikan umur panjang, keberkahan, keselamatan dunia akhirat,” doanya. (cr1)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
