25 radar bogor

Gencar Safari Politik Jelang Pilpres

BOGOR – RADAR BOGOR,Setelah ‘pensiun’ dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher) kian rajin melakukan safari politik di sejumlah daerah. Maklum, namanya masuk dalam 15 tokoh kandidat pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Ditemui di kantor DPD PKS Kabupaten Bogor, Sabtu malam (30/6), Aher menuturkan, safari politik yang dia lakukan lebih kepada membangun silaturahmi dengan kader yang ada di wilayah. Apalagi saat ini sedang berlangsung pilkada serentak di 171 daerah.

“Kunjungan saya tak hanya di wilayah Jabar. Namun banyak undangan di luar daerah, salah satunya ke Banten, Solo Raya, Surabaya dan Madura,” ucapnya.

Terkait pilpres, sambungnya, saat ini di internal PKS sedang melakukan penjaringan bakal calon presiden dan wakil presiden dengan memunculkan sembilan nama. Di antaranya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno; Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al’Jufrie; mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf; Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera; dan dia sendiri mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

“Untuk pilpres tentu prosesnya kami tunggu dari sembilan orang mengerucut jadi satu orang. Sampai sekarang belum diputuskan dari dewan syuro,” katanya.

Meskipun demikian, perjalanan PKS saat ini di Pilgub Jawa Barat, Pilwalkot/Pilbup Bogor sedang terseok-seok. Sebab, calon kepala daerah yang diusung partai berlambang bulan sabit dan untaian padi menguning tersebut, sejauh ini berada di urutan kedua versi hitung cepat dibandingkan dengan calon-calon lain.

Mulai dari Pilgub Jabar, yang sementara ini paslon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dibandingkan paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung PKS dan Gerindra. Nasib serupa juga terjadi di Pilwalkot Bogor.

Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin yang juga diusung PKS berada di tempat kedua. Sementara posisi teratas diisi paslon Bima Arya-Dedie A Rachim.

Sedangkan untuk Pilbup Bogor, meski masih bersaing ketat antara suara Ade Yasin-Iwan Setiawan dengan Ade Ruhandi (Jaro Ade)-Ingrid Kansil yang didukung PKS, tapi perolehan suara sementara paslon nomor 2 Ade Yasin-Iwan Setiawan masih lebih unggul.

“Tentu kami menunggu tabulasi dari KPU. Mau menang ya menang, kalah ya kalah. Kami tetap dengan kepala tegak, kalau takdirnya kalah juga kita terima sebagai takdir dan tidak ada persoalan,” beber Aher.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Agus Salim mengungkapkan, apa pun hasilnya, pihaknya tetap menunggu hasil dari KPU. Meskipun saat ini perolehan suara di Pilgub Jabar dan Pilbup Bogor masih tipis.(nal/c)