CIBUBUR–RADAR BOGOR, Kepadatan kendaraan terjadi pada H+5 Lebaran 2018 di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Bekasi, kemarin (20/6). Arus kendaraan yang didominasi mobil pribadi itu mengular sepanjang 10 kilometer. Ribuan kendaraan terjebak antrean panjang di ruas Cikarang Utama.
Banyak kendaraan terpaksa hanya bisa berjalan merayap dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Selain karena tingginya jumlah kendaraan, antrean juga disebabkan penyempitan jalur di exit tol.
Penyebab antrean panjang ini akibat loket transaksi pintu keluar tol yang semula tiga lalur, menjadi dua lajur. Sejumlah petugas tim urai bahkan terus berupaya memecah kemacetan agar tidak terus memanjang.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, pada GT Cikarang Utama peningkatan volume kendaraan mulai terlihat. Tercatat, sebanyak 140 ribu kendaraan telah melintas.
”Terpantau kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta sudah memadati ruas tol,” jelasnya.
Yusuf menjelaskan, pihaknya juga telah memberlakukan contraflow di kilometer 65–29 serta sistem one way bagi kendaraan yang berasal dari Cikampek hingga ke arah Cawang, Jakarta Timur. ”Kedua sistem ini diberlakukan untuk mengurai kepadatan arus balik,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengantisipasi jika terjadi kepadatan kendaraan berkelanjutan, yaitu rekayasa satu, keluar Tol Cikarang Pusat masuk ke jalur Pantura arah Jakarta. Selanjutnya, rekayasa dua, keluar Tol Cibatu masuk ke Pantura arah Jakarta. Dan rekayasa tiga, keluar Tol Cikarang Badat menuju Kali Malang hingga Bekasi Timur. Antisipasi lainnya, contraflow Tol Cikarut-KM 22 Mustika Jaya Tambun. Dan rekayasa kelima, yakni pembayaran tol gratis,” tandasnya.(cr2/c)