BOGOR–RADAR BOGOR,Meski belum lama beroperasi di Jalan Juanda, tak membuat pelican crossing kuat dari hantaman cuaca. Pasalnya, mesin yang mempermudah masyarakat menyeberang jalan itu rusak tersambar petir.
Tempat menyeberang jalan dekat Kantor Pos Bogor itu, kini tidak berfungsi sama sekali. Kondisi tersebut memaksa pejalan kaki untuk menunggu lalu lintas Jalan Juanda sepi terlebih dahulu untuk menyeberang jalan. Padahal, jalan yang kini berlaku sistem satu arah (SSA) itu nampak jarang terlihat sepi.
Seperti yang dikatakan petugas parkir dekat lokasi, Ahmad (43), kini masyarakat pejalan kaki membutuhkan waktu yang tidak sebentar hanya untuk menyeberang di Jalan Juanda. Terlebih, ketika siang hingga sore hari, aktivitas lalu lintas kerap kali padat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Nunggu banyakan dulu biasanya, baru nyeberang. Kalau ada alat itu kan sendiri juga bisa, tinggal pencet aja tombolnya,” jelasnya kepada Radar Bogor di lokasi, kemarin (17/4).
Menurutnya, alat yang belum lama digunakan Pemkot Bogor ini sudah tak berfungsi sejak tiga hari lalu. Ia mengaku tidak mengetahui kenapa benda tersebut rusak. Yang pasti, jika berfungsi alatnya akan mengeluarkan suara yang cukup bising sebagai peringatan untuk kendaraan tidak diperbolehkan melintas.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas tak menampik mengenai rusaknya lampu merah untuk penyeberangan jalan itu. Ia mengatakan bahwa Dishub Kota Bogor tengah mencari komponen yang rusak pada benda tersebut.
“Iya yang di Kantor Pos, lagi dicari barangnya yang rusak,” ujarnya ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, cuaca buruk yang menerjang Kota Bogor beberapa waktu lalu, membuat mesin penyeberangan tersebut tersambar petir, sehingga mengalami kerusakan pada bagian power supply. “Kena petir,” kata Teo.(fik/c)
