25 radar bogor

Direhab Pakai DAK

TUNGGU DIPINDAH: Bangunan SDN Kampung Tengah dibiarkan rusak sembari menunggu relokasi ke tempat yang lebih layak.

LEUWILIANG–RADAR BOGOR,Bangunan SDN Kampung Tengah akan direhab menggunakan dana alokasi khusus (DAK) jika relokasi sudah bisa dipastikan tahun ini.

Hal itu disampaikan Kasi Kelembagaan dan Sarpras pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Deddy Syafrudin. Ia berpendapat, pembangunan kembali gedung SDN Kampung Tengah tak bisa dilakukan menggunakan APBD Kabupaten Bogor. Sebab, konsep pembangunannya sangat kontraktual.

Sehingga jika ada penambahan perencanaan pembangunan di tengah jalan, masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa.

”Kalau sudah dibangun lima kelas ya lima kelas saja. Sekali pun masih ada sisa anggaran,” ujarnya kepada Radar Bogor, belum lama ini.

Sehingga, ia mengatakan, penge­lolaan DAK ini akan menggunakan metode swakelola antara peme­rintah dan masya­rakat. Misalnya, dengan anggaran sekian yang peren­ca­naannya membangun lima kelas, ternyata masih ada dana lebih untuk membangun satu kelas lagi.

”Dengan swakelola itu kita bisa kondisikan untuk membangun satu kelas lagi. Atau membangun fasilitas lain seperti lapangan upacara atau kamar mandi,” ucapnya.

Menurut Deddy, jika SDN Kampung Tengah dibangun di tempat yang sama, bukan tidak mungkin akan terulang kembali peristiwa banjir di wilayah tersebut. Sehingga relokasi lebih memungkinkan.

”Jangan sampai nantinya anggaran ada yang terbuang sia-sia jika ada musibah. Ini juga bagian dari antisipasi sejak dini yang diupayakan oleh disdik. Meskipun kami tidak berharap musibah itu terjadi lagi. Inilah fungsinya pencegahan dini,” pungkasnya.(cr3/c)