BOGOR-RADAR BOGOR, Menteri Luar Negeri (Menlu) Papua Nugini, Justin Tkatchenko, menyambangi Kebun Raya Bogor, baru-baru ini. Kunjungan Justin Tkatchenko didampingi Retno Marsudi yang merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia.
Baca Juga : Kebun Raya Bogor Perbaharui Wajah Taman Akuatik, Ada Spot Swafoto
Kegiatan pertama yang dilakukan Menlu Papua Nugini dan Menlu Indonesia itu, adalah dengan jalan pagi mengelilingi beberapa tempat di Kebun Raya Bogor.
Kehadiran Menlu Papua Nugini dan Menlu Indonesia disambut baik oleh cuaca dan pemandangan Kebun Raya Bogor yang sangat indah.
Menlu Papua Nugini, Justin Tkatchenko sangat memahami mengenai tanaman. Salah satu tanaman yang dipahami yaitu Anggrek.
Ia mengetahui berbagai spesies Anggrek Indonesia. Mengetahui hal itu, pihak Kebun Raya Bogor mengajak Menlu Papua Nugini dan Menlu Indonesia ke Griya Anggrek.
Wahana Edukasi Griya Anggrek (Orchid House), telah diresmikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko pada Rabu 18 Mei 2022 , yang juga bertepatan dengan Kebun Raya Bogor memasuki usia 205 tahun.
Griya Anggrek Kebun Raya Bogor, merupakan salah satu fasilitas infrastruktur yang secara spesifik ditujukan untuk menyimpan koleksi anggrek, khususnya anggrek spesies atau asli, selain hasil silang atau hibrida. Secara keseluruhan, Griya Anggrek mampu menampung 800 suku, 4.000 marga dengan jumlah sebanyak kurang lebih 10.000.
Baca Juga : Anggrek Hitam asal Kalimantan Mekar di Kebun Raya Bogor
Dengan fasilitas yang baik dan juga koleksi yang ada, keberadaan Griya Anggrek tentu saja dapat menarik perhatian dan minat pengunjung Kebun Raya Bogor, tak terkecuali Menlu Papua Nugini dan Menlu Indonesia. Selain tempat untuk menyimpan koleksi anggrek, Griya Anggrek juga dijadikan tempat untuk kegiatan edukasi. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
