BOGOR-RADAR BOGOR, Berbisnis di dunia maya, atau yang lebih dikenal dengan jualan online, kini tentu marak dilakukan banyak orang. Tidak lagi orang dengan latar belakang pebisnis. Jualan online juga kini bisa dilakukan para anak muda, yang sedang kuliah bahkan sambil sekolah.
Tidak hanya mudah, jualan online justu kini dirasakan nyaman oleh sebagian orang. Hal tersebut diakui Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Wachyu Hidayat. Menurut dia, jualan online juga kini sangat menjanjikan.
“Terdapat beberapa alasan mengapa bisnis online menjanjikan, seperti modal yang dibutuhkan kecil, lebih praktis dan fleksibel, target pasar yang luas, bisa dilakukan di mana saja, tersedianya platform berjualan, serta promosi juga mudah sehingga biaya operasional bisa ditekan,” bebernya dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator: “Mudah dan Nyaman Jualan Online” yang diselenggarakan Kementerian Kominfo, melalui Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA), Rabu, 1 Maret 2023.
Manfaat jualan online juga dipaparkan Dosen Universitas Muhammadiyah Jember dan Praktisi Teknologi Informasi, Triawan Adi Cahyanto.
Dalam kegiatan yang sama, dia membeberkan, bahwa mengelola bisnis online memiliki banyak manfaat, seperti memiliki akses kepada jutaan calon pelanggan yang berasal dari seluruh dunia. Memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan produk, dan layanan yang sesuai dengan keinginan, dan kebutuhan pelanggan.
Baca juga: Raffi Ahmad Bisnis Makanan Jepang, Targetkan Buka Ratusan Gerai
“Yang harus di kuasai dalam memasuki pasar secara online, adalah menentukan barang atau jasa yang akan di jual,” cetus dia.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap program webinar yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Webinar tersebut memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan binis; memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh APTIKA; mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.
Semmy, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi yang semakin maju, dengan adanya panedemic covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakukan berbagai aktivitas melalui platform digital.
Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah, yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital.
“Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang baik masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital,” beber Semmy.
Sementara itu, Wakil Anggota Komisi I DPR, Utut Adianto menjelaskan, program Ngobrol Bareng Legislator memiliki tujuan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat melek digital, dan juga tidak ada lagi blank spot di seluruh wilayah Indonesia, terkhususnya daerah Kabupaten Banjarnegara.
Peserta hari ini terdiri dari beberapa kalangan, seperti masyarakat biasa, pelaku UMKM, dan pelajar.
“Tema “Mudah dan Nyaman Jualan Online” diharapkan mampu memberikan ilmu bagi para peserta, melalui pemaparan materi yang akan di sampaikan oleh para narasumber,” beber dia. (ran)
Editor: Rany
