LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Satu rumah milik warga Kampung Warna Karya RT 04/07 Desa Karacak rata dengan tanah. Imbas diterjang angin kencang, Senin (27/2) malam .
Babinsa Desa Karacak, Pelda Iip Nurhidayat bersama warga dan Satpol PP Kecamatan Leuwiliang bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan.
“Karena masih ada barang di dalam rumah dan aliran listrik belum dipadamkan, jadi kami langsung memindahkan ke tempat aman,” ucap Iip, Selasa (28/2).
Dia menjelaskan, rumah tersebut sudah masuk dalam program pemerintah sebagai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Akan tetapi, belum terealisasi. Korban pun menelan kerugian puluhan juta rupiah dari kejadian tersebut.
“Kerugian estimasi Rp15 juta. Selanjutnya pihak desa akan membuat berita acara dan akan diserahkan ke pihak Kecamatan Leuwiliang,” jelasnya.
Dirinya mengimbau warga agar terus berhati-hati. Lantaran saat ini sudah memasuki musim penghujan yang tidak menentu.
“Kami mengharapkan peran aktif dari seluruh warga di desa untuk senantiasa waspada dengan upaya-upaya pencegahan dini,” tambahnya.
Binwil Pol PP Desa Karacak Dimas Wiraseh juga membenarkan satu rumah ambruk itu milik Apah (90). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Untuk sementara pemilik rumah menghuni kediaman kerabat terdekat karena kondisi bangunan rusak berat,” katanya.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
