25 radar bogor

Pembelian BBM Subsidi Pakai MyPertamina Mulai Februari 2023, Buruan Daftar

BBM Subsidi
Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Raya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Minggu (4/9/2022). Pembelian BBM subsidi dibatasi mulai 6 Februari 2023. foto : Hendi Novian / Radar Bogor

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah melalui Pertamina, berencana melakukan pembatasan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar mulai Februari 2023.

Pembatasan BBS subsidi itu berlaku di 200 SPBU yang tersebar di berbagai kota Tanah Air. Mulai dari pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.

Pembatasan pembelian BBM subsidi, juga berlaku untuk BBM solar kebutuhan nelayan yang tersebar di 7 Kabupaten Kota.

Avatar

Baca Juga:

 Mobil Pribadi Dilarang Konsumsi Pertalite dan Solar Lebih dari 20 Liter

Adapun SPBU yang terbanyak berada di Jawa dan Bali yakni 126 SPBU, di Sumatera 35 SPBU, di Kalimantan 28 SPBU, Sulawesi 1 SPBU, Papua 3 SPBU, serta SPBU nelayan sebanyak 7 yang tersebar di 7 kabupaten/kota.

Sedangkan, cara pembelian BBM subsidi di 200 SPBU tersebut, masyarakat harus melakukan dengan sistem QR code yang ada dalam aplikasi MyPertamina.

PT Pertamina Patra Niaga selaku distributor BBM resmi dalam negeri, mengungkapkan jika pendaftaran pembelian BBM subsidi telah di buka sejak 1 Juli 2022 di beberapa kabupaten dan kota.

Dengan mendaftarkan diri, maka masyarakat akan langsung mendapatkan QR code dan tinggal melakukan pembelian BBM subsidu di SPBU terdekat.

Cara pembelian dengan menggunakan QR code, juga tidak sulit. Bahkan, PPN juga memberikan panduan untuk mempermudah dalam pembelian BBM subsidi, di mana untuk kendaraan roda enam ke atas kuota harian BBM solar subsidi adalah 200 liter per hari.

“Pendaftaran ini bisa dilakukan secara online melalui website yang bisa dibuka dari HP/Komputer, maupun pendaftaran secara offline dengan mendatangi booth pendaftaran di area-area yang sudah ditentukan,” tulis Pertamina. (net/dis)

Editor : Yosep