25 radar bogor

Puluhan Foto dan Video Mesum Diamankan

IST DIAMANKAN: Puluhan pelaku penyakit masyarakat (pekat) yang terdiri dari PSK, anak punk, waria, pemabuk serta pasangan mesum diberi pembinaan oleh Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto di kantor kecamatan, Minggu (4/2) dini hari kemarin.

LEUWILIANG–Unsur Muspika Leuwiliang terus menekan penyakit masyarakat (pekat) di wilayahnya. Salah satunya melakukan Operasi Nongol Babat (Nobat) yang berlangsung sejak Sabtu malam hingga Minggu (3-4/2) dini hari kemarin.

Hasilnya, puluhan pelaku pekat yang terdiri dari dua pekerja seks komersil (PSK), satu waria, sepuluh anak punk, beberapa pasangan mesum, dan 29 pemabuk diamankan di kantor Kecamatan Leuwiliang.

Mengerahkan petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Leuwiliang, Satpol PP Unit Leuwiliang, serta Koramil Leuwiliang, sasaran operasi meliputi pasar, terminal, dan ruas jalur protokol.

Camat Leuwiliang Chairuka Judhyanto mengatakan, pihaknya akan terus memerangi pekat. Minimal, kata dia, dua kali dalam sebulan pihaknya akan melakukan operasi Nobat. ”Kami mulai bergerak pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 02.00 WIB dini hari,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Dalam operasi tersebut, tambahnya, diperiksa pula gawai milik pelaku. Ditemukan puluhan foto dan video tak senonoh. “Didampingi petugas, kami minta mereka menghapusnya,” tegas mantan sekcam Kemang ini.

Para pelaku pekat langsung diberikan siraman rohani dari Ketua MUI Kecamatan Leuwiliang KH Chairil Anwar. Sedangkan untuk PSK, waria dan anak punk langsung dikirim ke panti rehabilitasi. ”Kalau pemabuk dan pasangan mesum kami panggil orang tua mereka, sekaligus diberi arahan juga,” ucapnya.

Chairuka berharap, mereka jera dan tidak kembali mengulang perbuatannya. ”Semoga operasi Nobat ini mampu mengurangi perbuatan negatif yang ada di Leuwiliang,” pungkasnya.(ran/c)