CIBUBUR–Terminal Cileungsi Kabupaten Bogor yang sepi dari angkutan umum atau angkot, tidak bisa dipergunakan maksimal. Berdasarkan pantauan Radar Bogor, Kamis (18/1) kemarin, situasi dan kondisi Terminal Cileungsi terlihat sepi. Hanya ada beberapa angkutan umum dan beberapa bus pariwisata saja yang tengah terparkir di halaman terminal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Terminal Cileungsi Asep Sumarna menjelaskan, sepinya terminal bukan karena sopir angkot tidak ingin mangkal di situ. Tapi, pemicu utamanya banyaknya persimpangan pada jalur menuju terminal yang kerap membuat kemacetan. Angkot tidak masuk karena takut kena macet. Karena di situ banyak persimpangan seperti Permata, Metland dan sebagainya,” jelasnya.
Dirinya pun merasa heran ketika pihaknya sempat memaksakan angkot untuk masuk ke terminal, banyak yang keberatan.
”Bentuk komplain kebanyakan bukan dari sopir angkot, melainkan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi itu,” ujarnya.
Memang, kata dia, pada 2008 dan 2010 masih belum terlalu banyak persimpangan. ”Sehingga kita bisa mengondisikan angkutan umum untuk masuk ke terminal, tapi beda dengan sekarang. Itulah alasan yang paling utama, “ akunya.
Apalagi, kata dia, pengelolaannya sekarang dialihkan ke Pemprov Jabar. (cr2/c)