TANPA SOPIR: Truk pengangkut semen menabrak rumah warga usai meluncur tanpa sopir karena rem tangan mengendur, kemarin.
CIGOMBONG–Pelajaran bagi pemilik kendaraan saat parkir di bahu jalan. Seperti truk tangki semen di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, kemarin (15/1). Meski mesin tak menyala, truk melaju perlahan tanpa dikemudikan.
Menurut pengakuan sang sopir, Dedi (37), hal itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Ia memarkirkan kendaraannya di depan minimarket samping kantor Desa Ciburuy. “Saya mau isi ulang kartu tol (e-Toll), tapi truk tiba-tiba nyelonong sendiri,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Ia menduga rem tangan mengendur jadi penyebabnya. Dedi sempat panik, meski jalan sepi, tapi laju truk mengarah menuju rumah warga. ”Kecepatannya tidak tinggi, sedang saja,” imbuhnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Ahmad Parid (43), warga RT 04/03, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, mengaku kaget. Pasalnya, pagi itu dirinya hendak bersiap melaksanakan salat Subuh. Namun, terdengar suara seperti bangunan dirobohkan. ”Saya tengok ternyata truk masuk halaman rumah saya. Alhamdulillah tidak ada korban, hanya saya minta ke perusahaan untuk ganti rugi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cijeruk Iptu Ma’ruf mengatakan, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, rumah warga mengalami kerusakan.
”Siang ini (kemarin, red) akan dievakuasi dengan mobil derek. Kami juga sudah menghubungkan ke pihak perusahaan soal tuntutan warga,” jelasnya.(don/c)
