25 radar bogor

Begini Rencana Bisnis Kopi Kenangan, Usai jadi Unicron

Warga membeli kopi di gerai Kopi Kenangan
Warga membeli kopi di gerai Kopi Kenangan
Warga membeli kopi di gerai Kopi Kenangan
Warga membeli kopi di gerai Kopi Kenangan

JAKARTA-RADAR BOGOR, Setelah mendapat pendanaan seri C sekitar USD 96 juta atau Rp 1,3 triliun, start-up Kopi Kenangan berhasil menjadi perusahaan new retail food and beverages (F&B) unicorn pertama di Asia Tenggara. Tak ingin berpuas menyandang status itu, perseroan melakukan ekspansi bisnis.

Baca Juga:Anda Pecinta Kuliner Pedas? Yuk ke Gami Bontang 135. Dijamin Ketagihan!

Senin (17/1), brand coffee chain dari Indonesia tersebut merilis produk kopi kemasan siap minum atau ready-to-drink (RTD). Mereka bakal menggandeng perusahaan ritel seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret untuk mendistribusikan produk itu ke seluruh Indonesia.

“Kopi Kenangan menyasar pangsa pasar yang lebih luas dengan aksesibilitas mudah dan ketersediaan produk secara masif di seluruh Indonesia,” ujar James Prananto, chief of business development officer dan co-founder Kopi Kenangan, Senin (17/1).

James memaparkan, maraknya produk kopi siap minum dalam kemasan yang beredar di Indonesia menandakan bahwa lini bisnis tersebut memiliki peluang pangsa pasar yang besar. Menurut data terbaru NielsenIQ, pertumbuhan volume rata-rata kategori itu sebelum pandemi adalah 20 persen.

Meski sempat turun pada 2020 karena pandemi, pertumbuhannya segera rebound dan tumbuh 20 persen pada 2021. “Jadi, peluang di sektor ini masih sangat besar,” ucapnya.

November 2021, Kopi Kenangan membentuk perusahaan induk atau holding bernama Kenangan Brands. Holding itu menaungi sejumlah merek. Bukan hanya kopi, tapi juga Cerita Roti, Chigo, dan Kenangan Manis.

Perusahaan rintisan itu juga berencana ekspansi ke luar negeri. Namun, rencana tersebut masih dikaji.

“Kami berkomitmen memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara, sekaligus melengkapi portofolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar,” kata CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata. (jpg)