BOGOR-Tubuh mungil Sahara (15) semakin hari semakin kurus. Warga Cibinong, Kabupaten Bogor, itu hanya bisa berbaring di kasur. Ayah Sahara, Doman mengatakan, anaknya sudah mengalami kelainan sejak bayi.
Saat ditemui di kediamannya, Doman menceritakan, dari delapan anaknya, hanya Sahara yang terserang kelainan. Menurutnya, Sahara kecil pernah mengalami kejang-kejang saat berumur enam bulan.
“Sahara dulu sempat disedot cairan dari kepalanya. Saya tidak mengerti sakitnya apa, yang jelas memang Sahara sudah begitu sejak masih bayi, dari bayi sampai sekarang hanya bisa berbaring saja di atas kasur,” jelasnya.
Doman mengatakan, dirinya sampai berhenti bekerja agar bisa mengurus Sahara, sehingga untuk pengobatan dan keperluan Sahara kini mengandalkan uluran tangan dari kakak-kakak Sahara dan pemerintah. ”Kami sudah berkali-kali bolak-balik rumah sakit, cari penanganan medis yang baik, tapi tetap seperti itu. Dan sepeninggalan ibunya, berat badan Sahara justru semakin turun,” ungkap Doman.
Bupati Bogor Nurhayanti bahkan sempat hadir menengok Sahara. Namun kini Sahara kini sudah dibawa pihak puskesmas setempat ke RSUD Cibinong dan sudah tiga hari menjalani perawatan.
Saat didatangi Radar Bogor ke rumah sakit, Sahara sedang diasuh oleh kakak pertamanya, Dahlia. ”Selain itu juga banyak tetangga yang menemani Sahara di rumah sakit. Saya bersyukur banyak yang perhatian sama Sahara,” terangnya.
Berdasarkan keterangan Dahlia, Dinas Sosial Kabupaten Bogor pun sudah bertahun-tahun memberikan bantuan untuk Sahara.
”Meski tidak besar, tetapi cukup untuk keperluan bulanan Sahara, seperti susu dan popok. Karena kan Sahara hanya bisa berbaring, jadi popok suka kehabisan banyak,” tuturnya.
Dahlia mengatakan, jika lapar, Sahara bisa bersuara sedikit, sambil membuka mulutnya. ”Tapi dia masih bisa merespons, kadang bahkan tertawa. Saya berharap kondisi Sahara bisa membaik, minimal berat badannya tidak semakin menurun,” bebernya.(cr1/c)