BOGOR-RADAR BOGOR, Media sosial (medsos) kini mudah diakses oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Tak jarang, berbagai perkara pidana bermula dari interaksi remaja dari berbagai platform medsosnya.
Hal itulah yang menjadi perhatian utama dalam acara webinar Hari Jadi Polwan ke-73. Kegiatan yang dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro itu mengangkat tema mendidik anak dalam penggunaan media sosial secara sehat dan bermartabat.
Kanit Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri AKBP Rumi Utari menjelaskan, bagaimana cara membagi waktu antara tanggung jawab dalam menjalani profesi dan sebagai ibu rumah tangga dalam mendidik anak. Tak terkecuali dalam penggunaan media sosial secara sehat dan bermartabat.
“Dalam kondisi PPKM saat ini, pola seperti apa yang pas untuk mendidik anak dalam penggunaan media sosial secara sehat dan bermartabat. Perludibangun komunikasi yang intens dengan anak dan memberikan informasi bagaimana bermedia sosial agar bermanfaat dan menunjang pendidikan,” terangnya, kemarin.
Ia melanjutkan, orang tua mesti mengawasi jejak anak-anaknya di dunia maya. Sebisa mungkin, anak-anak tidak membuka link atau konten-konten pornografi dan kekerasan.
Lantaram hal itu bisa memicu mereka menjadi korban dan bisa terjerat sebagai pula sebagai pelaku pidana.
“Orang tua harus tahu siapa-siaap group teman anak dan cek. Berikan informasi jangan mudah percaya dengan apa yang tertulis atau diberitakan di medsos. Tanyakan kepada orang tua, bukan ke teman. Jalin hubungan komunikasi dengan guru atau walikelas,” pungkasnya. (mam)
Editor: Rany
