25 radar bogor

Polbangtan Bogor Komitmen Sukseskan Pelatihan Sejuta Penyuluh dan Petani

RADAR BOGOR – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) akan melakukan kegiatan Pelatihan Sejuta Penyuluh, Petani, dan Insan Pertanian.

Selaku koordinator pelaksanaan pelatihan di wilayah Maluku dan Maluku Utara, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor terlibat mulai dari registrasi peserta sampai pelatihan terlaksana.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, tantangan terbesar pembangunan pertanian dimasa depan adalah peningkatan kualitas SDM pertanian.

Oleh karena itu, Mentan Syahrul menekankan pentingnya peningkatan SDM pertanian.

“Peningkatan kualitas SDM sangat penting. Karena, SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian,” ujarnya.

“Kegiatan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh akan mempercepat tercapainya pertanian maju, mandiri, hingga modern. Sebab, SDM pertanian dikuatkan secara menyeluruh. Kualitas dan kuantitas produktivitas tentu akan tercapai secepatnya. Indonesia akan memiliki katahanan pangan kuat,” terang Mentan SYL.

Hal serupa juga disampaikan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi. “Kita akan genjot pelatihan pertanian meskipun masa pandemi ini di seluruh pelosok tanah air melalui Online”, ungkap Dedi.

Pelatihan satu juta petani dan penyuluh diakui Dedi merupakan simbol yang artinya Kementan melakukan pelatihan yang masif di seluruh tanah Air. Tujuan dan harapannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Sebab, peningkatan produktivitas bukan hanya karena teknologi terbaru, benih bagus saja tetapi juga peningkatan kapasitas dan keterampilan insan pertaniannya yaitu penyuluh dan petani.

Kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh penyuluh, petani, dan insan pertanian dari seluruh Indonesia ini memiliki target sebanyak 1.5 juta peserta dan Pelatihan akan dilakukan secara hybrid yaitu offline di Kostratani dan online via zoom meeting serta streaming youtube.

Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar menghimbau agar penyuluh mendaftarkan seluruh petani di wilayah binaannya sehingga bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kementan akan mengadakan pelatihan 1 juta penyuluh dan petani. Polbangtan Bogor menjadi penanggung jawab kegiatan tersebut di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Kami mengharapkan kerjasama dari bapak/ibu yang hadir melalui zoom meeting ini untuk mensukseskan program tersebut”, ujarnya.

Sebagai langkah persiapan, Polbangtan Bogor mengadakan rapat koordinasi Percepatan Pelatihan Sejuta Penyuluh, Petani, dan Insan Pertanian.

Rapat yang dilaksanakan secara online dan berpusat di Ruang AOR Polbangtan Bogor ini membahas tentang teknis pelatihan yang akan diselenggarakan di Maluku dan Maluku Utara pada pembukaan 28 Juli 2021 tentang materi kebijakan serta gelombang 10 tanggal 1 Agustus 2021 tentang pengelolaan kesuburan tanah (kompos dan KUR).

Strategi percepatan ini antara lain, target pendaftaran pelatihan sejumlah 1.5 juta sehingga diperlukan dukungan dari seluruh pihak.

Dalam hal ini, satu orang PNS atau P3K dapat mengajak dan mendaftarkan minimal 50 sd 70 orang petani. Kementerian Pertanian telah membuat tutorial pendaftaran dalam bentuk video sehingga memudahkan calon peserta yang akan mendaftar.

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Polbangtan Bogor