BOGOR-RADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor memutuskan untuk meniadakan perjalanan dinas luar kota paska dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, untuk menekan tren kasus positif Covid-19, selain memberlakukan work form home (wfh) juga memutuskan untuk meniadakan perjalanan dinas luar kota.
“Setelah kita rapat, mulai hari ini (Rabu) menerapkan semi lockdown dan melakukan tracing, tracking dan testing,” kata Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto kepada wartawan usai meninjau lokasi pembangunan alun-alun Taman Topi Bogor, Rabu (23/6/2021).
Atang mengatakan, kegiatan yang sudah direncakankan akhir pekan untuk melakukan beberapa kunjungan kerja ditiadakan.
“Tidak ada kunjungan kerja dalam pekan ini,” tegas Atang.
Menurutnya, imbas dua anggotanya yang terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya juga telah melalukan testing kepada 25 orang yang berada di DPRD Kota Bogor pada Rabu (23/6) pagi.
“Tadi pagi uji swab 25 orang (sempat melakukan kontak erat) dan hasilnya nanti sore,” katanya.
Saat ditanya kemungkinan terpapar dimana, politisi PKS itu belum mengetahui secara pasti. Karena, kegiatan anggota DPRD cukup banyak seperti kunjungan kerja, rapat, sidak, pengawasan lapangan hingga menerima audiensi.
“Artinya dengan tingginya frekuensi aktivitas DPRD ini bisa berpotensi terjadinya keterpaparan dari salah satu kegiatan tersebut, kita belum bisa pastikan dari mana,” tukasnya.
Sebelumnya, tak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN), dua anggota DPRD Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini, DPRD Kota Bogor pun memberlakukan kebijakan semi lockdown, untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut.
Reporter: Dede
Editor: Rany P Sinaga
