25 radar bogor

Kemacetan Hanya Dicuekin

PEMBANGUNAN: Proyek betonisasi Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, dikeluhkan para pengendara lantaran jadi pusat kemacetan setiap harinya.

KLAPANUNGGAL–Proyek betonisasi Jalan Raya Narogong dikeluhkan banyak pengendara. Sebab, proyek ini menyebabkan kepadatan lalu lintas setiap hari. Ditambah lagi, aksi preman yang memanfaatkan proyek.

“Sudah seminggu seperti ini. Jalan padat, terus ada yang malakin pengendara, minta uang receh dengan alasan ngatur jalan,” ujar Amir (33), pengendara motor asal Citeureup. Menurutnya, pembangunan jalan harusnya ada penjagaan polisi yang bertugas mengatur lalu lintas.

“Apalagi ini dekat kantor polisi, tapi tidak ada satu pun petugas yang mengatur lalu lintas,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (1/6). Dia berharap polisi peka melihat kemacetan yang terjadi setiap hari.

Sementara itu, Camat Klapanunggal, Ade Yana, mengaku akan berkoordinasi dengan kepolisian. Sebab, pengaturan lalu lintas hanya dilakukan warga dan para pekerja proyek. “Saya pastikan dulu siapa yang meminta uang itu. Saya juga akan koordinasi dengan polsek agar pengaturan lalu lintas dan menindak dugaan pungli,” tukasnya.

Kegiatan pembangunan jalan tersebut, kata camat, sudah berlangsung sejak 9 Mei 2017 dan harus selesai selama 120 hari kerja. “Ini proyek provinsi dan ditargetkan selesai 120 hari kerja,” terangnya.

Dia menerangkan, pembangunan jalan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp4,6 miliar. “Pemerintah kecamatan hanya dapat tembusan dari pemerintah karena ini proyek provinsi,” tandasnya.(azi/c)