BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan lebat sempat mengguyur Kota Bogor, Minggu (16/5). Hujan yang berlangsung selama lima jam itu mengakibatkan terjadinya 23 bencana sekaligus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatatkan sebanyak 23 bencana yang meliputi, banjir, tanah longsor, dinding rumah ambruk, dan dinding pembatas ambruk.
“Secara rinci, kami merangkum ada 13 tanah longsor, 7 banjir lintasan, 1 dinding rumah ambruk, 1 dinding pembatas ambruk, dan kebakaran,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas.
Theo mengakui, sejumlah bencana itu disebabkan oleh intensitas dan curah hujan yang tinggi. Pemukiman penduduk di sekitar aliran sungai sempat terkena banjir lintasan.
Ia menyebutkan diantaranya seperti Cibuluh, Bogor Utara. Selain menimpa kampung Ciheuleut, lintasan air juga menerjang kelurahan Kedung Halang dan Tanah Baru di kecamatan yang sama.
Sementara itu, wilayah rawan longsor seperti Bogor Selatan. Sejumlah titik terpantau mengalami longsor pada saat yang bersamaan. Theo mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan cuaca hujan ekstrem yang masih akan melanda Kota Bogor.
“Untuk masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, baik itu longsor dan banjir, agar lebih waspada karena kondisi cuaca saat ini yang sangat ekstrim. Dengan begitu, minimal bisa mengurangi risiko bencana yang terjadi,” tegasnya.
Reporter: Imam
Editor: Rany P Sinaga
