RUMPIN–Pekerja proyek renovasi Jembatan Leuwiranji bertaruh nyawa. Mereka bekerja tanpa dilengkapi prosedur keselamatan memadai.
Yaitu tanpa mengenakan tali pengaman, rompi, maupun sepatu khusus untuk menjaga agar tidak terpeleset. Apalagi, jembatan tersebut berada di ketinggian 30 meter dari permukaan sungai. Perbaikan jembatan pun dilakukan seadanya.
”Seharusnya pekerja menggunakan pengaman. Kalau terjatuh sudah pasti tewas. Apalagi, Sungai Cisadane sedang ganas karena diguyur hujan,” desak tokoh masyarakat Rumpin, Muhamamd Teja kepada Radar Bogor, kemarin (23/11).
Menanggapi hal itu, konsultan pengawas dari PT Adimas Ibin mengaku akan memanggil pihak kontraktor.
”Kami sudah menanyakan tentang standar keselamatan. Apalagi, kerjanya di atas aliran sungai,” singkatnya.(all/c)