CIBINONG–Sampah yang menumpuk di Kabupaten Bogor selama sepekan terakhir, terutama di sekitar Kecamatan Cibinong, berangsur normal. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor telah menyewa dua bulldozer dan satu unit eskavator untuk pengangkutan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.
Sehingga, kini sudah ada empat alat berat dengan bantuan satu unit eskavator milik Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor.
Kabid Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Atis Tardiana mengungkapkan, saat ini petugas kebersihan harus bekerja lembur menormalisasi sampah yang ada di tiap-tiap tempat pembuangan sementara (TPS).
Hal itu dilakukan untuk mengurangi tumpukan sampah. “Di Galuga sudah normal karena alat berat cukup, tinggal sampah yang ada di masyarakat saja karena hampir sepekan tidak terangkut,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (19/11).
Alat berat tersebut, kata dia, disewa dari pihak ketiga sejak Rabu (15/11) hingga Jumat (29/12). Setelah itu, pihaknya akan melakukan tender lagi sekitar pertengahan Desember untuk penyewaan alat berat di 2018.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pengadaan kendaraan baru, dananya tidak mencukupi. Sementara, alat yang dimiliki Pemkab Bogor sedang diperbaiki karena rusak berat karena sudah tua. “Kalau mengandalkan alat yang sudah tua, otomatis kualitasnya menurun dan kalau rusak kan tambah masalah lagi,” tuturnya.
Meski telah berangsur normal, Atis berharap masyarakat tetap bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS untuk dibawa ke TPA. “Karena kalau tidak, keadaannya bisa kayak kemarin,” pungkasnya.(rp2/c)