25 radar bogor

Cara Kapolsek Caringin Berkomunikasi dengan Masyarakat

SAMBANGI ULAMA: Kapolsek Caringin, AKP Fitria Zuanda (tengah) menyambangi ulama di Kecamatan Caringin, belum lama ini.
SAMBANGI ULAMA: Kapolsek Caringin, AKP Fitria Zuanda (tengah) menyambangi ulama di Kecamatan Caringin, belum lama ini.

Gaya kepemimpinan ala Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Caringin, AKP Fitria Zuanda, patut dicontoh. Selain cakap menanggapi permasalahan, ia mampu mengayomi seluruh desa di wilayahnya. Dampaknya sungguh luar biasa. Polisi lulusan Akademi Kepolisian itu amat diidolakan masyarakat.

Laporan:
Muhammad Aprian Romadhoni

Fitria tak betah lama-lama di kantor. Jika ingin bertemu dengannya, cukup menanyakan warga desa, pasti langsung memberi tahu. Seperti saat hendak mengonfirmasi korban bencana, Fitria justru sedang berkeliling desa. Ia mengatakan, kegiatan bersama warga hampir setiap hari dilakoninya. Tujuannya, agar memberi masukan dan juga kritikan terhadap kinerjanya.
Terutama jika kurang dalam pelayanan kepada warga Caringin. ”Ya, kami kan pelayan masyarakat. Seragam saya ini digaji dari masyarakat. Jadi, jangan segan-segan bapak ibu untuk hubungi dan datangi saya. Saya siap 24 jam,” akunya.

Fitria bahkan sudah menjadwalkan berkunjung kepada 29 ulama dari 12 desa se-Kecamatan Caringin. Tujuannya untuk menciptakan keamanan semaksimal mungkin.

”Selain itu, juga supaya tidak ada jarak antara masyarakat dengan pihak berwajib,” sebut perwira berbalok tiga ini.

Fitria meminta para ulama tak segan mengkritik kinerjanya. Pasalnya, peran ulama adalah motor penggerak warga. ”Saya meminta saran dan masukan, dan yang lebih utama adalah untuk memupuk tali silaturahmi dengan mereka,” sebutnya.

Menurut pria 30 tahun ini, tanpa kepeduliaan dari warga, kepolisian tak memiliki arti apa-apa.(*/c)