25 radar bogor

Kanalisasi 2-1 Belum Bisa Atasi Kemacetan di Puncak, Harus Buka Jalur Baru

Kanalisasi Jalur Puncak
Suasana lalu lintas di Jalur Puncak saat uji coba Kanalisasi 2-1 beberapa waktu lalu.

CISARUA-RADAR BOGOR, Sistem kanalisasi 2-1 dinilai belum mampu mengatasi kemacetan di Jalur Puncak.

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri. Menurutnya, kanalisasi 2-1 hanya untuk memberikan aksesbilitas masyarakat yang tinggal di Kawasan Puncak.

“Iya, ini memang tidak bisa mengatasi kemacetan di Jalur Puncak. MRLL Kanalisasi 2-1 ini hanya untuk aksesibilitas masyarakat sekitar saja. Lebih kearah itu,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin.

memaparkan, untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak, hanya bisa dilakukan ketika ada pembukaan jalur baru. Hal itu mutlak terjadi, mengingat kapasitas jalan sudah tak mampu lagi menampung kendaraan yang masuk ke Puncak.

“Kalau untuk mengatasi kemacetan jalur puncak itu pilihanya ya dibuat Jalur Puncak Dua (Poros Tengah Timur, red),” tuturnya.

Hal senada dikatakan Camat Cisarua Deni Humaedi. Menurutnya, perlu jalur baru untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Puncak. “Harus ada jalur baru. Jika dilebarkan saja, itu saya kira belum maksimal,” katanya kepada Radar Bogor.

Mantan Sekcam Klapanunggal itu berharap ada satu paket kebijakan yang memiliki keberpihakan kepada semua terutama masyarakat yang berada di Jalur Puncak.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor kembali melakukan uji coba sistem kanalisasi 2-1 di Jalur Puncak. Sabtu (07/12), masih terdapat beberapa simpul kamacetan karena lebar jalan belum memadai. (all/ded/c)