GUNUNGPUTRI – RADAR BOGOR, Pencemaran Sungai Cileungsi Kabupaten Bogor membuat murka Bupati Bogor, Ade Yasin.
Itu setelah Bupati menemukan limbah berbahaya (B3) saat menyusuri Sungai Cileungsi, di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Selasa (8/10/2019).
Bupati pun dengan tegas akan mengejar dan menindak tegas perusahaan atau pabrik yang sudah mencemari Sungai Cileungsi.
“Kami bersama kepolisian dan TNI akan mengejar pabrik pembuang limbah B3 yang telah mencemari Sungai Cileungsi,” kata Ade Yasin kepada awak media, Selasa (8/10/2019).
Orang nomor satu di bumi Tegar Beriman itu juga meminta kepolisian bisa menangkap para pencemar Sungai Cileungsi. Sebab, kata Ade Yasin, pencemaran ini sudah merusak ekosistem yang ada di sungai.
“Sungai ini tidak lagi bisa dinikmati dan menjadi sumber kehidupan baik untuk manusia maupun hewan,” tegas bupati.
Bupati juga berharap, ada kerjasama antara Pemkab Bogor, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung – Cisadane, DLH, Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi untuk melakukan normalisasi Sungai Cileungsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Pandji Ksyatriadi mengklaim sudah melimpahkan belasan kasus pencemaran lingkungan, termasuk Sungai Cileungsi ke Polres Bogor.
“Kami sudah membentuk tim terpadu yang di dalamnya ada DLH, Polres Bogor dan Kodim 0621. Jadi kalau ada pelanggaran bisa ditangani polisi,” imbuh dia.(dkw)
