CIBINONG-RADAR BOGOR, Kekeringan yang melanda di hampir seluruh wilayah Kabupaten Bogor kini menjadi prioritas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan.
Akhir pekan kemarin, perusahaan pelat merah itu menyalurkan bantuan air bersih di 15 kecamatan dan 31 desa.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hasanudin Tahir mengakui, musim kemarau ini dirasa cukup panjang. Karena itu, dia memerintahakan jajarannya agar terus siaga penyaluran air bersih ke wilayah yang berdampak kekeringan paling parah.
“Ini adalah tanggungjawab kami. Kami berkewajiban untuk memberikan layanan air bersih kepada warga Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah yang mengalami kekeringan,” urai dia dalam siaran persnya, kemarin.
Menurut dia, bila siklus alam ini terus berkepanjangan, bukan mustahil akan berdampak pada segi pelayanan kepada pelanggan PDAM Tirta Kahuripan itu sendiri. Karena itu, dia menyebutkan, berupaya mengatasi gangguan pelayanan dengan pengiriman unit–unit mobil tangki air kepada daerah yang membutuhkan dan juga usaha mencari sumber air yang berpotensi menambah debit air.
‘’Mekanisme bantuan air bersih via armada tangki PDAM untuk non pelanggan wilayah
kekeringan melalui koordinasi langsung dengan BPBD, menanggapi surat permohonan dari Desa/Kelurahan dan Kecamatan serta permohonan dari kelompok warga,’’ jelasnya.
Sebelumnya, PDAM Tirta Kahuripan juga sudah menyalurkan bantuan air bersih ke 15 titik kecamatan yang terkena kekeringan parah, tepatnya sejak Juli hingga Sepetember ini. (unt)
