CISARUA-RADAR BOGOR, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut pekerjaan Rest Area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua.
Teranyar, percepatan waktu kerja serta penambahan personil yang bekerja dilakukan untuk mengejar target pembangunan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rest Area Gunung Mas, Chrisman mengaku, pihaknya saat ini tengah berupaya mempercepat pekerjaan Rest Area, dengan menambahkan sejumlah unit alat berat, pekerja maupun waktu pekerjaan.
Ia tak menampik, percepatan tersebut dilakukan untuk mengejar waktu pekerjaan yang sudah ditentukan yakni akhir November 2019. “Personil kita tambahkan. Dan waktu pekerjaan kita tambahkan juga jadi 24 jam,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Terkait dengan keterlambatan waktu kerja, Chrisman mengatakan, seharusnya pekerjaan tersebut sudah dimulai sejak Febuari 2019 lalu. Hanya saja, pekerjaan pemerataan tanah baru bisa dikerjakan setelah melakukan MoU.
“Ya, waktu itu terlambat dikarenakan banyak pihak yang harus menyepakati pekerjaan terlebih dahulu, makanya kita masuk setelah lebaran, dan sekarang harus ada percepatan kerja,” bebernya.
Meski demikian, keterlambatan waktu tak mempengaruhi pekerjaan yang sedang dilakukan. Saat ini, pihaknya juga tengah melakukan pembuatan trotoar, pengaspalan jalan dan pemerataan tanah parkir seluas 1 hektar.
“Kurang lebih saat ini pekerjaan sudah hampir beres. Tinggal agregat atau material bangunan, terus kita aspal, selesai pekerjaan kita,” ucapnya.
Berkaitan dengan persiapan lahan Rest Area, lanjut Chrisman, nantinya beberapa pihak seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Bogor dan Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya juga akan melakukan pemerataan tanah Rest Area yang diperkirakan mencapai luas tujuh hektar.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengerjaan Rest Area, Samsul Anam memastikan pekerjaan bakal selesai tepat waktu. “Diharap bisa lebih cepat dari perkiraan,” paparnya. (drk/cr3/c)
