BOGOR–DPC Hanura Kota Bogor terus mempersiapkan verifikasi partai jelang Pilkada serentak tahun depan. Wakil Ketua Pembinaan DPD Hanura Jawa Barat, Sendy Pratama menjelaskan, verifikasi untuk penguatan organisasi termasuk penyegaran dan pemaparan kebijakan.
Lebih lanjut ia mengatakan, akan terus melakukan investigasi dan verifikasi keanggotaan sebagai bukti sejauh mana persiapan partai untuk mengadapi sejumlah hajatan politik ke depan.
“Saat ini, Hanura memiliki empat kursi di DPRD, sejauhmana kontribusi dan penguatanya, tahun 2019 kita menargetkan untuk mendapatkan minimal enam kursi dan mengincar posisi pimpinan,” ujarnya.
Pria yang juga anggota DPRD Kota Bogor tersebut menyoroti kartu tanda anggota (KTA) partai yang akan diserahkan ke KPU. “Kami benahi ini karena dari KTA saja sudah ada perubahan, dulu ketua umum Wiranto sekarang sudah berubah (Oesman Sapta Odang),” ujarnya.
Sejak Ketua Umum Hanura dilantik, ia mengaku berhasil menambah 7.500 anggota hanya di Kota Bogor. “Saya selaku Ketua Tim investigasi melihat ini terbaik dan terbanyak dalam lomba mengumpulkan kader se-Indonesia, karena bukan sekedar mengumpulkan KTA saja, kita benar-benar melakukan kaderisasi dan pembinaan,” tuturnya.
Terkait Pilkada, kata dia, Hanura sendiri telah memiliki figur yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura, Bagus Karyanegara. Meskipun tidak mutlak, bisa saja ada figur lain yang dimunculkan oleh partai pusat.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kota Bogor, Eneng Sumiati menjelaskan, masih menunggu SK DPP Hanura. “Saya sudah bertemu dengan ketua PDIP Perjuangan, sering ngobrol juga dengan Zaenul Mutaqin pimpinan PPP. Termasuk PKB, Nasdem, Demokrat, Golkar tetapi saya kira semua belum ada yang fiks,” pungkasnya.(ded)