25 radar bogor

Lebih Memilih Jualan di Bahu Jalan, Pasar Parung Ditinggal Pedagang

Fikri Habibullah/Radar Bogor SEPI: Kondisi Pasar Tradisional Modern Parung sepi dari kunjungan calon pembeli. Hal ini menyebabkan omzet pedagang menurun.

PARUNG-RADAR BOGOR, Direktur PD Pasar Tohaga bakal mendata kembali kondisi pasar Parung. Musababanya, hingga saat ini kios dan los pasar tersebut hanya terisi beberapa saja sedangkan pedagang memilih berjualan di bahu jalan.

Selain Pasar Parungpanjang, kondisi Pasar Parung juga menjadi sorotan PD Pasar Tohaga. Direktur PD Pasar Tohaga, Haris Satria menjelaskan, saat ini ada dua pasar yang menjadi perhatian salah satunya pasar Parung karena jumlah kios dan los banyak yang kosong ditinggal pedagangnya.

“Sebetulnya Parung menarik, luas lahanya saja mencapai 4,8 hektare dan itu sangat potensi, ada beberapa prioritas dan tantangan bagus, tapi masih banyak yang kosong sayang area bagus namun sepi peminat,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pasar Parung sebagai salah satu target yang akan ditata lebih baik lagi karena jika melihat lokasi pasar berada didalam tertutup bangunan milik swasta.

“Kalau dari segi luas, akses, dan jumlah kiosnya tentunya sangat banyak menjadi daya tarik dan potensi, tapi lagi-lagi beberapa pedagang enggan mengisi dan memilih berdagang dibahu jalan,” kata Haris.

Senada dikatakan Kepala Unit Pasar Parung Aldino. Ia membenarkan jumlah kios dan los banyak yang kosong dan pedagang lebih memilih berjualan diluar seperti pasar swasta sekitar area pinggir jalan.

“Kios terdapat 1.100 unit, los 1056 unit, tapi yang aktif hanya 165 unit. Kios dengan presentasi hanya 15 persen yang menempati dan los 70 persen,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, kebanyakan pedagang rela pindah dan memilih berdagang diluar padahal lokasi Pasar berada di Jalan Nasional sangat stretegis untuk dijangkau pembeli.

“Rencana kita akan buka pagar depan pasar agar bisa sejajar dengan jalan raya jadi pasar keliatan dari jalan sehingga masyarakat bebas keluar masuk pasar sambil bermain dan belanja,” pungkasnya. (nal/pkl2/c)