CIGUDEG–Para orang tua di Kecamatan Cigudeg harus waspada. Musababnya, obat ilegal dengan bebas beredar di tiap pelosok desa. Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan sebutir obat jenis G ini pun bervariatif. Mulai dari yang puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Ironisnya, pengedar tak lagi memasarkannya ke kafe maupun bar. Mereka kini mulai beralih ke daerah pedesaan, bahkan hingga lingkungan sekolah yang dinilai punya potensi.
“Kalau mau beli harganya beragam. Kalau yang paling murah itu Rp15 ribu per tiga butir. Kalau yang paling mahal satu tablet Rp20 ribu,” ujar AN (15), salah satu pengguna obat daftar G asal Desa Cigudeg kepada Radar Bogor.
Menanggapi hal itu, Kanit Sabhara Polsek Cigudeg Ipda Suyadi mengatakan, peredaran obat daftar G menjadi perhatian khusus pihaknya. “Ini merupakan penjajahan bagi generasi muda. Anak-anak dirusak perlahan. Kami pun terus memburu para penjual obat G ini. Juga Bhabinkamtibmas selalu melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah,” tukasnya.(all/c)