25 radar bogor

Mayoritas Kader Inginkan Demokrat Gabung ke Koalisi Jokowi-Ma’ruf

Ilustrasi Demokrat

JAKARTA-RADAR BOGOR, Partai Demokrat sudah memutuskan langkah politiknya. Partai yang dikepalai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, dan menolak menjadi oposisi.

Wakil ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan mayoritas kader berlogo bintang mercy ini menginginkan supaya bisa bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Memang mayoritas memang ingin bergabung (dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf Ami),” ujar Syarief saat dihubungi, Selasa (13/8).

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, koalisi partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin juga tidak mempermasalahkan apabila Partai Demokrat bergabung. Walaupun ada penolakan. Namun itu tidak bisa disimpulkan sikap resmi koalisi.

“Kalau secara implisit mereka (koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin) oke-oke juga. (Ada penolakan) tidak bisa menjadi patokan,” katanya.

Lebih lanjut Syarief mengatakan, saat ini Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dan juga partai koalisinya. Mau menerima Demokrat atau tidak.

Namun, lanjut Syarief, saat ini sudah ada chemistry yang terbangun antara Partai Demokrat dan Presiden Jokowi. Selama ini komunikasi juga terjalin dengan baik.

“Ya kalau dengan Pak Jokowi sudah bagus. Nah cuma kan Pak Jokowi ada partai-partai koalisinya, apakah partai koalisi welcome,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sikap politik Partai Demokrat akhirnya terjawab sudah. Kepala Divisi Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan partai yang diketuai SBY sudah menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Menurut Ferdinan, saat ini hanya cuma ada satu opsi, yakni bisa memberikan kontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan menghadapi tantangan ke depan. Sehingga bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

“Kalau ditanya kemana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan,” ujar Ferdinand saat dihubungi, Senin (12/8).

Bagi Ferdinand, suatu kehormatan bagi Partai Demokrat apabila berada di dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga bisa memberikan kontribusi dalam mengelola pemerintahan lima tahun ke depan.

“Kalau Pak Jokowi akan mengajak Partai Demokrat, kita akan siap mendukung beliau,” ungkapnya.

Ferdinand menambahkan, sikap resmi Partai Demokrat ini nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum SBY atau Sekretaris Jenderal Hinca Pandjaitan. ‎Namun sikap Demokrat adalah ingin berkontribusi membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. (JPG)