KEMANG–RADAR BOGOR,Untuk meningkatkan minat baca pada anak, pemerintah melakukan satu gerakan bernama Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku). Peringatan tersebut pun dimeriahkan TK Angkasa ATS.
Kemarin (1/8), di tengah kesibukannya, orang tua hadir ke sekolah untuk membacakan anak-anaknya sebuah buku.
Kepala TK Angkasa ATS, Desy Reswati Nuryatin mengatakan, pada abad 21 dibutuhkan anak yang mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu berkolaboratif (4C’S). Tentunya ini semua tidak dapat diwujudkan tanpa adaya keterlibatan semua pihak, termasuk di dalamnya adalah orang tua. ”Pemerintah pun ambil andil dalam hal ini, yaitu dengan program Gernas Baku,”ungkap Desy.
Dengan mengundang orang tua siswa, untuk membacakan buku cerita kepada anak di aula, Desy mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut banyak manfaat yang dapat dipetik. Seperti merangsang minat baca anak dengan bahagia, menjalin sinergi dan kedekatan antara orang tua dan sekolah.
“Sekolah bisa melihat langsung dan menilai seberapa jauh kedekatan anak dengan orang tuanya, sebagai acuan bimbingan ke depannya di sekolah,” tambahnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga memfasilitasi anak dalam mendekatkan mereka dengan orang tua. Terlihat, banyak orang tua yang akhirnya sengaja izin bekerja, menyempatkan waktu di tengah kesibukannya untuk memenuhi kebutuhan anak. Yang mungkin biasanya jarang dilakukan.
Harapan ke depannya setelah kegiatan ini, kata dia, semua pihak bisa saling bersinergi dalam memasyarakatkan minat baca di lingkungan masing-masing. Hingga ke depan akan semakin banyak generasi pembelajar mandiri yang siap menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.
Semakin banyak buku yang dibaca maka akan semakin memengaruhi pembentukan pribadi seseorang. Menjadi lebih berilmu dan bijak dalam melangkah dan mengambil keputusan.(mer/c)