25 radar bogor

Pelaku Penusukan Siswi SMK Baranangsiang Bogor Berinisial S, Diduga Teman Dekat Korban

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser

BOGOR-RADAR BOGOR, Petugas Satreskrim Polresta Bogor Kota telah mengantongi indetitas pelaku penusukan terhadap siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, pelaku berinisial S.

“Nama pelaku sudah terindentifikasi cuman belum ditangkap,” ujarnya kepada pojokbogor saat ditemui di ruang kerjanya di Mako Polresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, Senin (09/01/2019).

Pelaku Penusukan Siswi SMK Sudah Lama Mengintai Korban, Gerak-geriknya Sempat Dicurigai

Hendri mengungkapkan bahwa pelaku merupakan teman dan pernah dekat diduga mantan kekasih korban. Andriana Yubelia Noven Cahya sendiri tewas mengenaskan dengan luka tusukan di dadanya di gang kawasan Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Selasa (8/1/2019) pukul 16:00 Wib.

Penusukan pelaku terhadap korban terekam CCTV di sekitar gang tersebut. Dari rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku yang memakai kaos biru berdiri di gang tersebut.

Pelaku yang memiliki tato di tangan kanan dan kirinya itu tampak memperhatikan suasana sekitar. Pelaku juga terlihat sudah memilih gang yang sepi itu sebagi tempat untuk mengesekusi korban.

Pelaku sendiri terlihat mondar-mandir di gang tersebut. Selanjutnya, tampak korban berjalan menuruni tangga di gang yang menurun itu.

Di sisi lain, pelaku dengan berjalan santai menghampiri korban dari ujung gang. Diduga, antara pelaku dan korban sudah saling kenal sebelumnya.

Pasalnya, korban tidak menghindar saat pelaku mendekatinya. Hanya sepersekian detik berikutnya, pelaku langsung menusuk korban yang tak berdaya.

Usai menusuk korban, pelaku langsung berlari ke arah Jalan Raya Pajajaran. Di sisi lain, korban yang mendapat tusukan, langsung terhuyung-huyung dan langsung roboh.

Korban sendiri ditemukan warga sekitar dalam kondisi bersimbah darah. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit BMC untuk mendapatkan pertolongan, namun dalam perjalanan, nyawa korban tak dapat diselamatkan.(adi/pojokbogor)