25 radar bogor

Masuk Tahap Akhir, Akses Tol BORR Ditargetkan Beroperasi Juli 2024

Seremoni penyelesaikan tahap akhir akses langsung Tol BORR, Kamis (18/4/2024).
Seremoni penyelesaikan tahap akhir akses langsung Tol BORR, Kamis (18/4/2024).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pembangunan akses langsung Tol BORR (Bogor Outer Ring Road) pada on Ramp Kedung Halang saat ini sudah memasuki tahap akhir. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir Mei 2023.

Baca Juga ; Lanjutan Tol BORR Seksi IIIB, 295 Bidang Tanah Bakal Dibebaskan

VICE CEO PT Olympic Bangun Persada (OBP), Imelda Fransisca menyebut, akses yang dikenal dengan sebutan Zero Kilometer From Toll Road itu, saat ini sudah mencapai progres 80 persen, menyisakan pekerjaan pada ujung jalan.

“Target penyelesaiannya tanggal 31 Mei 2024 unuk di jalan tol-nya. Lalu akan dilanjutkan proses Sertifikasi Laik Jalan (SLF) selama 1-2 bulan. Kami targetkan akses Tol BORR ini bisa dioperasikan pada Juli 2024,” bebernya kepada Radar Bogor, Kamis (18/4/2024).

CEO PT OBP, Norman Edward Sebastian berharap akses langsung Tol BORR ini dapat selesai degan cepat sehingga bisa memberikan manfaat bukan saja bagi penghuni One Central Business District (OCBD) namun juga akses dan mobilitas untuk masyarakat Kota Bogor.

“Dengan begitu, akses ini diharapkan bisa semakin menggerakkan perkonomian dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bogor,” ujarnya.

Bersamaan dengan tahap akhir penyelesaian akses langsung, PT OBP yang menjadi pengembang kawasan OCBD juga memulai pengembangan area hijau di sepanjang area Jalan Tol BORR. Sebanyak 1000 pohon akan ditanam di area tersebut dalam beberapa waktu ke depan.

Norman mengatakan pengembangan dilakukan untuk memberikan kesan estetika yang menyegarkan bagi pengguna jalan dan meningkatkan kualitas udara di sekitar kawasan tersebut.

“Semoga komitmen ini menjadi contoh bagi pihak lain untuk mengambil langkah serupa dalam upaya penghutanan kembali, pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” harapnya.

Pohon yang akan ditanam di area hijau tersebut yakni pohon trembesi. Jenis itu dipilih lantaran memiliki kekuatan penyerapan karbon sebesar 100 kali lebih efektif ketimbang pohon mahoni.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pembangunan ini merupakan mimpi dan manifestasi Kota Bogor sebagai Kota Sains Kreatif di tahun 2025-2045.

Pembangunan akses langsung tol dan kawasan OCBD ini dipandangnya mendorong proyeksi kota Bogor yang menumbuh kembnagkan inovasi dan kreasi berbasis budaya, inovasi, dan teknologi dengan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca Juga : Tahun 2024, Pembangunan Tol BORR Lanjut Sampai Junction Salabenda

“Saya berterima kasih atas kolaborasi dan kerja sama yang dapat terjalin saat ini. Saya yakin OCBD ke depan akan jadi sentra ekonomi, dapat menumbuhkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan jadi identitas Kota Bogor yang futuristik di masa depan,” harapnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor ; Yosep