SUKARAJA-RADAR BOGOR, Malik, pemilik ruko yang ditabrak angkot di Sukaraja pada Senin (8/4/2024) lalu mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Hal ini agar pihaknya bisa mendapatkan ganti rugi atas kerusakan yang dialami.
Baca Juga : Angkot Tabrak Pemotor dan Hantam Ruko di Bogor
“Sejak dia kabur kami belum dapat informasi apapun soal pertanggungjawaban ruko kami. Kami masih terus mencari juga keberadaannya,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (16/4/2034).
Ia sendiri berencana mendatangi alamat pelaku serta meminta pertanggungjawaban pemilik angkot yang digunakan pelaku.
Namun, pemilik angkot sendiri sulit dihubungi dan tidak menunjukkan itikad baik untuk bertanggungjawab. “Adik saya sudah hubungi pihak Koperasi Kodjaru namun tidak diangkat-angkat,” ujarnya.
Saat ini, ia telah memegang identitas sopir angkot pelaku penabrakan tersebut. Ia pun berharap kepolisian segera menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kerugian saya itu Rp30-35 juta akibat ruko rusak. Namun hingga saat ini saya belum dapat informasi soal itikad baik untuk tanggung jawab atas kerusakan,” sebutnya.
Sebelumnya, pelaku penabrak wartawan foto Radar Bogor pada Senin 8 April 2024 lalu yang kabur belum ditemukan hingga saat ini. Pelaku bernama Andi Yatma itu diketahui kabur saat dirawat di Rumah Sakit FMC.
Korban Hendi Novian sendiri menyayangkan hal ini bisa terjadi. Padahal pelaku telah menabraknya hingga dirinya harus kehilangan jari telunjuk sebelah kanan. “Sangat disayangkan sopir penabrak hingga saat ini belum di temukan,” katanya.
Baca Juga : Naik Angkot Listrik Alami Gangguan, Bima Siap Terima Aduan Masyarakat
Hendi mengaku, pelaku penabarak belum juga ditindaklanjuti oleh pihak Polres Bogor. Padahal, Humas Polres Bogor sempat menjenguknya saat dirawat di rumah sakit. “Rekan-rekan media ijin, minta tolong di kawal kasus Lakalantas saya,” ungkapnya. (rp1)
Reporter : Fikri Rahmat Utama
Editor : Yosep
