JAKARTA-RADAR BOGOR, Contraflow kembali diberlakukan di jalur Tol Jagorawi menuju Ciawi. Hal itu dilakukan untuk mengatasi padatnya lalu lintas dari dan menuju Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Arus Balik, Ini Imbauan Jasa Marga pada Pemudik yang Akan Melewati Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek
Menurut keterangan resmi yang dikeluarkan Jasa Marga pada Senin (15/4/2024), contraflow dilakukan mulai dari Km 44+500 sampai dengan Km 46+500 ruas Tol Jagorawi arah Puncak mulai pukul 06.27 WIB.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta menyarankan pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan mereka agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas saat ini.
Dia juga menyarankan untuk memastikan bahwa saldo kartu elektronik mereka cukup sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan saat melakukan transaksi di gerbang tol.
“Pengguna jalan diharapkan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan setiap saat,” tambahnya.
Sebelumnya pada Minggu (14/4/2024) atas perintah Kepolisian, Jasa Marga sempat menutup akses keluar Puncak di KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak untuk memberikan akses ke Ciawi di KM 47.
Selain itu, Jasa Marga sempat memberlakukan contraflow setelah Gerbang Tol Ciawi di bagian Ruas Tol Jagorawi mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500.
Di sisi lain, Jasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H-1 sampai dengan H+2 Hari Raya Idulfitri 1445 H/ Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu-Sabtu (10-13 April 2024).
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Baca Juga : Bikin Kinclong Kawasan Ciawi Bogor, Muda-Mudi Ini Bergerak dan Berkolaborasi
Adapun jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 154.721 kendaraan, meningkat sebesar 21,4 persen dari lalin normal. (jpg)
Editor : Yosep
