BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor menggelar aksi bersih-bersih kawasan trotoar Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (15/4/2024).
Baca Juga : Rumput Lapangan Alun-Alun Kota Bogor Rusak, Disperumkim Ungkap Penyebabnya
Jalur pedestrian yang terbentang di depan dan pinggir pasar itu disemprot dan dibersihkan dari tumpukan sampah hingga buah yang berceceran. Sejumlah alat berat dan armada pemadam kebajaran (Damkar) bahkan diterjunkan dalam kegiatan tersebut.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar yang sebelumnya digunakan para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan selama bulan Ramadan.
“Kemarin selama bulan Ramadan kami bertenggang rasa memberikan ruang bagi pedagang mengais rejeki. Tapi, setelah Ramadan kami bersihkan lagi yang ada di sini,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Bima mengakui aksi tersebut tidak serta merta membuat para PKL tertib dan tidak kembali berjualan di area tersebut. Namun menurutnya, aksi itu mesti terus dilakukan agar para pedagang sadar dan bisa menaati peraturan yang ada.
“Pedestrian ini terus kami bersihkan. Walaupun nanti mungkin balik lagi si pedagangnya. Tapi tidak apa-apa dibersihkan lagi. Pokoknya jangan menyerah dan tertibkan. Saya yakin lama-lama juga akan menyesuaikan,” ucap Bima.
Fungsi trotoar yang baru saja direvitalisasi pada tahun 2023 itu memang telah jauh menghilang karena banyak terpakai oleh PKL yang menggelar lapak di sana. Trotoar itu pun tampak kumuh karena banyaknya sampah yang menimbulkan bau tak sedap.
Pot-pot besar yang seharusnya menjadi area penghijauan pun malah berubah menjadi tempat sampah dan lapak para PKL.
Bima pun memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan intervensi. Selain pembersihan dirinya juga mendorong adanya penghijauan kembali pada area tersebut.
“Setelah itu harus dijaga oleh Camat, Lurah dan Satpol PP. Saya menyemangati terus sampai ujung agar tidak putus asa merapihkan Pasar Kebon Kembang ini,” tuturnya.
Ke depan ia menyebut para PKL yang berjualan di trotoar itu akan direlokasi. Para PKL yang didominasi pedagang buah akan dipindahkan ke ruas jalan yang berada di antara Blok F dan Blok AB.
Baca Juga ; Open House Lebaran, Bima Arya Titip ke Tokoh Lintas Agama Jaga Keberagaman
Dia mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan para pedagang buah agar mereka mau direlokasi dan tidak berjualan lagi di area trotoar karena dinilai menimbulkan kesemrawutan. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
