25 radar bogor

Hendak ke Masjid, Warga Sirnagalih Bogor Temukan Ular Piton Sepanjang 2 Meter

Ular Piton
Warga Kampung Cimanglid Desa Sirnagalih Tamansari Kabupaten Bogor dibuat heboh dengan penemuan ular piton di salah satu pagar warga pada Senin (15/4/2024) pagi.

TAMANSARI-RADAR BOGOR, Warga Kampung Cimanglid Desa Sirnagalih Tamansari Kabupaten Bogor dibuat heboh dengan penemuan ular piton. Ular ini ditemukan sedang berada di salah satu pagar warga pada Senin (15/4/2024) pagi.

Baca Juga : Polsek Tamansari Bogor Siapkan Penitipan Kendaraan Gratis Bagi Pemudik

Ular piton ini ditemukan oleh Ketua RT 03 RW 12 Yus Rusyanto saat hendak ke masjid untuk melaksanakan Salat Subuh. Ia melihat ular ini menggantung di pagar rumah kakaknya yang berada tak jauh dari rumahnya.

“Di pagar besi menggantung, saya lihat langsung kaget. Awalnya tidak kelihatan karena masih subuh jadi masih gelap keadaan jalan,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Usai terlihat oleh Yus, ular tersebut ternyata turun menuju selokan. Ia pun memanggil keluarganya untuk mengawasi ular tersebut, sementara dia pergi mengambil senter agar bisa melihat ular dengan jelas.

“Kami mau tangkap tapi tidak ada yang berani karena takut. Jadi cuma diawasin supaya gak kemana-mana sambil keponakan saya nelpon Damkar,” ungkapnya.

Tak berselang lama Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi untuk mengamankan ular tersebut. Ular yang ditangkap di selokan itu lalu dibawa oleh Damkar.

“Ditangkap oleh damkar pakai alatnya kemudian dibawa untuk diamankan. Kejadian sekitar jam 4 pagi mereka datang sekitar 15 menit kemudian,” ceritanya.

Yus menyebut, ular itu diperkirakan memiliki panjang 2 meter. Dan berukuran cukup besar. Hal ini yang membuat ular itu tak bisa bergerak terlalu cepat karena ukuran yang besar menyulitkan pergerakannya.

“Penemuan ular besar ini pertama kali terjadi. Sebelumnya tidak pernah ada, kalaupun ada penemuan, ulat kecil yang ditemukan,” ujarnya.

Ia sendiri menduga ular tersebut berasal dari kebun dan rumah kosong yang berada di sebelah rumah kakaknya.

Rumah dan kebun tersebut sudah ditumbuhi semak belukar sehingga dalam keadaan lembab akibat hujan, ular bisa saja datang ke tempat tersebut.

“Kalau ular kecil (ular daun) sering ada laporan penemuan oleh warga di kebun itu tapi yang ukuran besar ini pertama kali,” katanya.

Baca Juga : Marak Spanduk Ilegal di Tamansari Bogor, Puluhan Dicopot Paksa Aparat

Lebih lanjut, hingga saat ini tak ada laporan ular lain atau telur ular di sekitar lokasi. Ia berharap ini kejadian terakhir di wilayahnya karena sangat meresahkan warga.

“Alhamdulillah saat ini tidak ada lagi laporan penemuan ular atau sejenisnya. Hanya yang tadi pagi saja yang ditemukan,” sebutnya. (rp1)

Reporter : Fikri Rahmat Utama
Editor : Yosep