BOGOR-RADAR BOGOR, Mengurangi kepadatan arus mudik, pemerintah mengizinkan sejumlah ASN yang ada di beberapa sektor untuk kerja dari rumah atau work from home.
Arus mudik lebaran yang diprediksi terjadi pada 14 hingga 15 April tersebut, membuat pemerintah mengambil kebijakan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memutuskan untuk menerapkan kombinasi work from home (WFH) dan work from office (WFO) bagi ASN pada 16 dan 17 April 2024, setelah arus mudik.
MenPANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan, WFH tidak berlaku untuk ASN yang ada di sektor pelayanan dan kritikal.
Baca juga: Tol Bocimi Longsor, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
“Untuk sektor pelayanan publik 100 persen harus optimal,” kata dia.
Adapun untuk instansi pemerintah yang berkaitan dengan administrasi dan layanan dukungan pimpinan, WFH bisa dijalankan maksimal 50% dari jumlah pegawai.
Rincian keputusan itu, di antaranya instansi yang wajib 100% WFO adalah yang bergerak di bidang kesehatan, keamanan dan ketertiban, penanganan bencana, energi, logistik, pos, transportasi dan distribusi, objek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar.
Sedangkan yang bisa menerapkan WFH, adalah instansi di bidang perumusan kebijakan, penelitian, analisis, dan sebagainya. (*/ran)
