JAKARTA-RADAR BOGOR, One way arus balik arah Jakarta rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (13/4/2024) pukul 14.00.
Baca Juga : Jelang Arus Balik, Ini Strategi Direktorat Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan
Sebelumnya sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), one way arus balik dilaksanakan hari ini, Jumat (12/4/2024) pukul 14.00 hingga tanggal 16 April 2024.
Namun, pelaksanaan one way arus balik ini, tidak jadi dilaksanakan pada Jumat (12/4/2024). Melainkan dilaksanakan hari berikutnya, dan dilepas oleh Kakorlantas di Gate Kalikangkung.
“Tidak jadi hari ini, karena melihat trafic accounting arus baliknya. Besok (Sabtu) akan kita laksanakan, jam 2 siang, di Gate Kalikangkung, sampai ke wilayah Jakarta. Tetapi ini situasional ya, karena melihat daripada traffic accounting, jam 2 siang sampai dengan jam 00.00,” ungkap Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, kepada Jawa Pos Radar Semarang (Jawa Pos Group), Jumat (12/4/2024).
Dirlantas juga membeberkan kalau sesuai di SKB, pelaksanaan one way nasional arus balik terjadwal tanggal 12 dan 13 April 2024, dari jam 08.00 sampai 00.00 WIB. Sedangkan pada tanggal 14 sampai 16, one way nasional akan dilaksanakan secara full.
“Tetapi, sekali lagi, ini kan melihat situasional. Jika situasi masih padat akan diteruskan sampai dengan tanggal 16 April 2024. Diprioritaskan yang wilayah timur sampai ke barat. Puncak arus diprediksi tanggal 15 April 2024,” bebernya.
Selain itu, Dirlantas juga membeberkan, jalan arus mudik dan balik di wilayah Jawa Tengah ada beberapa perhatian yang menjadi atensi kepadatan kendaraan. Pertama adalah dari Gate Tol Banyumanik sampai Gate Tol Kalikangkung. Kedua, Jalan Tol Fungsional Solo. Ketiga jalur tengah selatan-selatan Pejagan sampai ke Bumiayu.
“Itu semua, termasuk pantura, selatan dan selatan selatan. Itu menjadi perhatian kita semua. Dan Polda jateng telah mempersiapkan pengamanan maksimal arus balik,” tegasnya.
Menanggapi adanya one way lokal, Dirlantas menjelaskan pelaksanaan one way lokal sifatnya situasional. Pihaknya menyebutkan, nantinya akan melihat kondisi dilapangan, dan traffic accounting.
“Kami telah memiliki paramter. Parameternya apa? kalau kemarin mudik traffic accounting dalam tol dan arteri. Inipun sama, kita melihatnya traffic accounting. Tetapi Ini dibalik, tidak Kalikangkung, tapi Banyumanik, karena filter pertama nanti dari Banyumanik,” sebutnya.
Pihaknya menyampaikan, traffic accounting untuk angka 2.000 kendaraan perlintasan perjam dalam kategori normal. Kemudian dibawah angka 3.000 ramai, dibawah 4.000 kendaraan kategori padat. Sedangkan jumlah 4.000 dalam kategori kondisi yang emergency.
“Antrian sekilo dua kilo tiga kilo termasuk dalam kota 424 sampai 428 padat, akan laksanakan wan way lokal mulai Banyumanik sampai kalikangkung. Tetapi Ada tahapannya, tahapan pertama penarikan, kedua one way 425 saja. Ketiga Nanti Banyumanik ke kalikangkung. Itu semua lihat situasi di lapangan,” jelasnya.
Baca Juga : Tol Bocimi Longsor, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
Sedangkan terkait perkiraan kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah dan sudah kembali ke Jakarta, Dirlantas mengatakan sesuai proyeksi, puncak arus mudik kemarin pada tanggal 6 April 2024 ada 69.123 kendaraan lintasan harian yang masuk. Kemudian tanggal 7 April 2024 ada 60 ribu kendaraan. (jpg)
Editor : Yosep
