25 radar bogor

UMKM Alami Tren Positif, Pemkab Bogor Genjot dengan Sejumlah Program

Pasar Murah UMKM
Pasar Murah Pemkab Bogor untuk membantu UMKM. Foto: Hendi Novian/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Bulan Ramadan jadi bulan berkah bagi semua orang termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain minat beli masyarakat naik, berbagai program Pemkab Bogor juga membantu UMKM naik kelas.

Baca Juga ; RUPS Tahunan Bank BJB, Pj Bupati Bogor Hadir Bersama Pj Gubernur Jabar

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Iman Wahyu Budiana mengatakan keberkahan Ramadhan ini dirasakan para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor karena omsetnya meningkat seiring dengan tingginya permintaan pasar. Ini juga memantik para pelaku UMKM lain seperti para penjual takjil bermunculan.

“Selama bulan Ramadan, Pemkab Bogor bekerja sama dengan stakeholder melaksanakan kegiatan bazar Ramadhan,” katanya.

Sejauh ini bazar Diskop UKM yang telah diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Terbukti mampu membuat para pelaku UMKM bisa meraih kenaikan omset.

Karena, bazar Ramadan ini pun mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat untuk datang dan berbelanja. “Tentunya ini merupakan bentuk perhatian kami kepada para pelaku UMKM untuk berjualan dan meraih omset,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bazar yang dilaksanakan di halaman kantor Diskop UKM adalah kegiatan non APBD. Tapi tahun depan akan dianggarkan, khusus untuk menyelenggarakan bazar. Ini karena dari hasil evaluasi bazar ini benar-benar efektif meningkatkan UMKM.

“Alhamdulillah hasilnya cukup lumayan. Ada yang sampai meraup keuntungan 5 juta sampai 10 juta rupiah. Kami juga bekerjasama dengan Bank BJB, setiap UMKM diberikan QRIS yaitu standar pembayaran kode QR untuk memfasilitasi pembayaran nontunai. Meski demikian ada juga yang melakukan pembayaran tunai,” jelasnya.

Selain itu, Iman menuturkan sedang gencar mengajak pelaku UMKM membuat sertifikasi halal. Salah satunya dengan memberikan program pembuatan sertifikasi halal gratis. Walau saat ini kuotanya terbatas namun kedepannya akan terus ditingkatkan.

“Kondisi UMKM di Kabupaten Bogor mulai bangkit pasca pandemi Covid-19. Terlihat ketika menjelang bulan Ramadhan mereka sudah mempersiapkan diri, mulai dari segi permodalan dan yang lainnya, sehingga ketika bulan Ramadhan tiba hingga menjelang lebaran, mereka mulai bergeliat dan meraup cuan atau keuntungan,” tutur Iman.

Begitupun untuk permodalan, kata Iman, UMKM sudah diarahkan agar mengakses Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Ini merupakan program pembiayaan atau kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah. Pemkab Bogor dalam hal ini memfasilitasi dengan memberikan rekomendasi kepada para pelaku UMKM untuk mendapatkan KUR.

“Tentunya rekomendasi ini dikeluarkan setelah kami melakukan asesmen dan validasi kepada UMKM tersebut. Di antaranya kami cek apakah sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), kemudian apakah punya sertifikasi halal, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga : Ratusan Warga Bogor Terdampak Ledakan Gudang Amunisi, Pj Bupati Beberkan Datanya

Lebih lanjut, Ia berharap, momentum bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini, bisa memberikan keberkahan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor. Program kegiatan, pembinaan, dan fasilitasi untuk UMKM yang dilaksanakan tahun ini akan menjadi pengalaman agar ke depannya bisa lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan UMKM Kabupaten Bogor naik kelas, dengan produk berkualitas serta memiliki legalitas produk yang lengkap,” harapnya. (rp1)

Reporter : Fikri Rahmat Utama
Editor : Yosep