25 radar bogor

Pangdam Jaya Pastikan Tak ada Korban Jiwa Dalam Ledakan Gudang Amunisi

Gudang amunisi Armed di perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi terbakar Sabtu (30/3/2024).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan pastikan tidak ada korban dalam ledakan gudang amunisi yang berada di wilayah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Yang jelas ledakan gudang amunisi ini tidak ada korban jiwa, dan kejadian terjadi pada pukul 18.05 WIB tadi, ditemukan adanya indikasi asap di gudang nomor 6 Kodam Jaya ini. Ternyata itu indikasi akan terjadi ledakan,” ungkap mantan Danjen Kopassus dan Danrem 061/Surya Kencana kepada awak media.

Ia menjelaskan, saat kejadian, anggota memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu kepada masyarakat sekitar bahwa akan terjadi ledakan.

“Jumlahnya dari berbagai satuan yang dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini dan kita ada 160 ribu jenis amunisi dan bahan peledak yang ada di gudang itu,” ungkapnya.

“Sampai dengan saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kita 1 Km ke arah permukiman, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Baca juga: Ledakan di Gudang Armed Masih Terjadi, Kades Ciangsana Bogor : Peluru Berterbangan

“Itu kami tegaskan, walaupun saat ini kami tidak bisa masuk ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil,” tambahnya.

Bahkan dia menegaskan dan dipastikan bahwa sistem pergudangan di gudang ini sudah sangat aman. Karena lokasinya berada di bunker, dan di atasnya ada tanggul yang mengamankan kalau ada ledakan ke samping.

“Kalau ke atas mungkin bisa menyebar sampai ke beberapa tempat. Tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa, sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” jelasnya.

“Saat ini kami masih menunggu 1-2 jam ke depan untuk bisa masuk ke lokasi untuk mengatasi, karena kami tidak mau ambil resiko karena kemungkinan ada ledakan kecil dari amunisi kecil, sampai dengan kaliber yang sedang,” tambahnya.

Dirinya pun sudah perintahkan karena ini masuk wilayah Kodim Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, mereka sudah mengimbau dan pihak polres dan polsek mengamankan jika ada proyektil amunisi, atau material untuk diamankan.

Untuk penyebab, kata dia, mereka masih menganalisa hal tersebut.

“Sepertinya karena ini amunisi yang sudah kadaluarsa, kami sejak awal tahun sudah bersurat untuk pengapusan, tapi masih berproses,” beber dia.

Meski begitu, lanjut dia, semua yang ada pun sudah sesuai prosedur, jadi tidak bisa juga disalahkan karena umur gudang, tanpa menganalisa terlebih dahulu.

“Tapi kita tidak bisa memprediksi gesek-gesekan terjadi, tingkat kelabilan dari masing-masing kandak (cek) yang mungkin menyebabkan ledakan,” pungkasnya.

Pihaknya juga, bahwa tak ada pengungsian karena masyarakat hanya terdampak ledakan gudang amunisi saja saat kejadian berlangsung.

“Tidak ada pengungsian warga, wong warga cuma terdampak ledakan gudang amunisi saja,” kata dia.
(Abi)

Penulis: Jaenal
Editor: Rany Puspitasari