25 radar bogor

Uji Coba Overpass Maseng di Cigombong Bogor, Kemenhub Tutup JPL12F Mulai 1 April 2024

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung tengah melakukan pengujian Overpass Maseng, di Jalan Kolonel Bustomi, Cigombong.

Dalam pelaksanaan pengujian tersebut, Kemenhub bakal menutup Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 12F guna menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan jalan raya Overpass Maseng.

“Sehubungan dengan telah dilaksanakannya pengujian Overpass Maseng, bersama ini disampaikan bahwa perlintasan jalan kereta api dengan jalan raya 12F Maseng akan ditutup, guna menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung, Chandrawan Adhiputranto dalam keterangan resminya, Kamis (28/3).

Rencanannya, kata dia, pengoperasian Overpass Maseng dan penutupan JPL 12F akan diberlakukan pada tanggal 1 April 2024.

“Dimohon kepada stakeholder terkait untuk dukungan dan bantuannya untuk sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka penutupan perlintasan JPL 12F dan pengoperasian overpass Maseng yang direncanakan mulai pada tanggal 1 April 2024,” tutupnya.

Baca juga: Longsor Proyek PT KAI di Stasiun Maseng, Perbaikan Butuh Waktu Tiga Bulan

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, KAI mendukung penutupan JPL 12F yang terletak di Jalan Kolonel Bustomi.

“Dengan dilakukannya pengujian Overpass Maseng, KAI mengapresiasi langkah kemenhub untuk menutup JPL 12F,” kata Ixfan, Jumat (29/3).

Ixfan menyampaikan, perlintasan jalur kereta api dibuat tidak sebidang demi kelancaran perjalanan kereta api dan keselamatan masyarakat, dalam Overpass Maseng.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, perlintasan kereta api seharusnya tidak boleh lagi sebidang dengan jalan raya, oleh karena itu dengan adanya penutupan JPL 12F untuk uji coba Overpass Maseng, KAI mendukung untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut bersama stakeholder terkait,” jelasnya. (cok)

Penulis: Septi
Editor: Rany Puspitasari